PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI ISCHIALGIA DEXTRA DI RUMAH SAKIT DR. SOEDJONO MAGELANG
Karya Tulis Ilmiah ini dilaksanakan Di RST. DR. SOEDJONO MAGELANG dengan maksud memberikan informasi, pengetahuan dan pemahaman tentang penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi Ischialgia di kalangan fisioterapi dan paramedis pada kasusnya serta masyarakat pada umumnya. Ischialgia adalah nyeri pingg...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_10227 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Kurniawati , Dessy |e author |
245 | 0 | 0 | |a PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI ISCHIALGIA DEXTRA DI RUMAH SAKIT DR. SOEDJONO MAGELANG |
260 | |c 2010. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10227/1/J100070035.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10227/4/J100070035.pdf | ||
520 | |a Karya Tulis Ilmiah ini dilaksanakan Di RST. DR. SOEDJONO MAGELANG dengan maksud memberikan informasi, pengetahuan dan pemahaman tentang penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi Ischialgia di kalangan fisioterapi dan paramedis pada kasusnya serta masyarakat pada umumnya. Ischialgia adalah nyeri pinggang bawah menjalar sampai ke tungkai. Permasalahan yang ditemukan dalam kasus ini meliputi kapasitas fisik: (1) Adanya nyeri tekan, diam dan nyeri gerak pada pinggang bawah, (2) Adanya spasme otot pada piriformis. Kemampuan fungsional: (1) Gangguan saat beraktivitas sholat(rukuk/membungkuk), (2) Gangguan fungsional jongkok berdiri, serta (3) Gangguan saat duduk terlalu lama. Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini penulis mengadakan penelitian berupa studi kasus dengan analisa data deskriptif. Pembahasan ini bertujuan untuk mengungkapkan seberapa jauh hasil yang didapat atau efektivitas pemberian INFRA RED, TENS serta Terapi latihan terhadap kondisi Ischialgia pada penderita Tn. XX yang berumur 62 tahun. Hasil menunjukkan bahwa selama enam kali tarapi didapatkan: nyeri berkurang dengan VDS (T0: nyeri diam 4, nyeri tekan 6, nyeri gerak 7, T6: nyeri diam 1, nyeri tekan 3, nyeri gerak 3). Peningkatan kemampuan fungsional dasar (T0 : sholat, sujud, dan rukuk terganggu, jongkok-berdiri terganggu dan duduk terlalu lama sudah bisa dilakukan | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a RZ Other systems of medicine | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/10227/ | |
787 | 0 | |n J100070035 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/10227/ |z Connect to this object online |