HUBUNGAN ANTARA TOLERANSI TERHADAP STRES DENGAN SIKAP PENGAMBILAN RISIKO PADA KARYAWAN PT PLN PERSERO DI MADIUN

Setiap karyawan pada sebuah perusahaan dalam kegiatannya akan menemui risiko termasuk karyawan PLN sehingga untuk kelancaran tugas karyawan perlu mengambil sikap untuk menhadapi risiko yang mungkin ditemui. Sikap pengambilan risiko diartikan sebagai keberanian untuk mengambil risiko atas hal-hal yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: QOMARIYAH, NUNUNG (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10246
042 |a dc 
100 1 0 |a QOMARIYAH, NUNUNG   |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN ANTARA TOLERANSI TERHADAP STRES DENGAN SIKAP PENGAMBILAN RISIKO PADA KARYAWAN PT PLN PERSERO DI MADIUN 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10246/1/F100050209.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10246/3/F100050209.pdf 
520 |a Setiap karyawan pada sebuah perusahaan dalam kegiatannya akan menemui risiko termasuk karyawan PLN sehingga untuk kelancaran tugas karyawan perlu mengambil sikap untuk menhadapi risiko yang mungkin ditemui. Sikap pengambilan risiko diartikan sebagai keberanian untuk mengambil risiko atas hal-hal yang dikerjakannya. Apabila perilaku gagal dalam mencapai tujuannya maka ia tidak akan menyalahkan orang lain tapi selalu instropeksi diri terhadap hambatan utuk pencapaian tujuan. Sikap pengambilan risiko dapat menghindarkan karyawan dari kecelakaan yang terjadi dipengaruhi oleh toleransi terhadap stres. toleransi terhadap stres merujuk pada kemampuan individu untuk bertahan dalam menghadapi stres tanpa mengakibatkan gangguan yang berarti. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara toleransi terhadap stres dengan sikap pengambilan risiko pada karyawan PT PLN Persero. (2) Tingkat toleransi terhadap stres pada karyawan PT PLN Persero. (3) Tingkat sikap pengambilan risiko pada karyawan PT PLN Persero. (4) Besarnya pengaruh toleransi terhadap stres terhadap sikap pengambilan risiko pada karyawan PT PLN Persero. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara toleransi terhadap stres dengan sikap pengambilan risiko. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi toleransi terhadap stres maka semakin tinggi sikap pengambilan risiko. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di Area Pelayanan Jaringan (APJ) Persero di Madiun, yang berjumlah 535 orang, dari tujuh unit pelayanan jaringan di Persero PLN Madiun. Area Pelayanan Jaringan (APJ) Madiun di bidang teknisi (PDKB) yang diambil sebagai sampel yaitu: UPJ Ngawi, UPJ Mantingan, dan UPJ Madiun kota. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive non random sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,417 dengan p = 0,004 (p ≤ 0,01). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara toleransi terhadap stress dengan sikap pengambilan risiko. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi toleransi terhadap stres maka semakin rendah sikap pengambilan risiko, dan sebaliknya semakin rendah toleransi terhadap stres maka semakin tinggi sikap pengambilan risiko. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10246/ 
787 0 |n F100050209 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10246/  |z Connect to this object online