PERBEDAAN CARA PENGERINGAN TEPUNG KENTANG DENGAN PERENDAMAN NATRIUM BISULFIT DAN TANPA PERENDAMAN TERHADAP SIFAT FISIK TEPUNG KENTANG

Tepung kentang adalah partikel padat yang berasal dari kentang yang berbentuk butiran halus yang melalui proses pengeringan, penggilingan dan pengayakan . Penelitian ini menurut jenisnya termasuk penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah perbandingan acak lengkap dengan empat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAMEKTO , ARI TRI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tepung kentang adalah partikel padat yang berasal dari kentang yang berbentuk butiran halus yang melalui proses pengeringan, penggilingan dan pengayakan . Penelitian ini menurut jenisnya termasuk penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah perbandingan acak lengkap dengan empat perlakuan dengan dua metode yang berbeda. Analisis data dengan menggunakan program SPSS 11 dengan uji T-test. Dari hasil penelitian ini sifat fisik melaui pengeringan oven tidak terdapat perbedaan yang signifikan, baik pada rendemen maupun kadar air. Sedangkan melelui pengeringan matahari tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rendemen, tetapi terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar air tepung kentang. Natrium Bisulfit dalam proses pembuatan tepung kentang dapat digunakan untuk menghasilkan tepung kentang yang mempunyai warna lebih cerah, sehingga akan diperoleh warna yang lebih menarik.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/10284/1/J300070018.pdf
https://eprints.ums.ac.id/10284/4/J300070018.pdf