HUBUNGAN ASUPAN FE DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN KADAR HB PADA ANAK BALITA di RW 7 KELURAHAN SEWU KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA
Pendahuluan : Anak usia 5 tahun (Balita) merupakan masa emas dalam pertumbuhan, asupan Fe dan Tingkat pengetahuan ibu dapat berpengaruh terhadap pola makan dan status kesehatan balita, Kadar Hb dapat dijadikan indikator kesehatan balita. Tujuan : Penelitian ini dibuat untuk mengetahui hubungan antar...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_10288 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a PRIYANTO , AGUNG |e author |
245 | 0 | 0 | |a HUBUNGAN ASUPAN FE DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN KADAR HB PADA ANAK BALITA di RW 7 KELURAHAN SEWU KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA |
260 | |c 2010. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10288/1/J310050030.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10288/3/J310050030.pdf | ||
520 | |a Pendahuluan : Anak usia 5 tahun (Balita) merupakan masa emas dalam pertumbuhan, asupan Fe dan Tingkat pengetahuan ibu dapat berpengaruh terhadap pola makan dan status kesehatan balita, Kadar Hb dapat dijadikan indikator kesehatan balita. Tujuan : Penelitian ini dibuat untuk mengetahui hubungan antara asupan Fe dan tingkat pendidikan ibu dengan kadar Hb pada anak balita Metode Penelitian : Desain studi yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan crossectional. Penelitian dilakukan selama 8 bulan. Jumlah sampel penelitian 35 responden sesuai dengan kriteria. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dan pengambilan darah untuk memperoleh data kadar Hb. Uji statistik yang digunakan adalah Pearson-product moment dan rank spearman. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan distribusi Tingkat asupan Fe minimal adalah 13,55%, sedangkan nilai maksimal adalah 169.38%. Distribusi frekuensi tingkat asupan Fe yang rendah sebanyak 81,2%, sedangkan distribusi frekuensi tingkat asupan yang tinggi yaitu sebanyak 18,8%. 50% dari orang tua responden berpendidikan formal dasar, sedangkan sisanya mempunyai pendidikan lanjut. Balita yang mengalami anemia sebanyak 68,8%, sedangkan balita yang tidak mengalami anemia yaitu 31,2%. Menerangkan bahwa sebagian besar responden mengalami anemia yaitu 68,8%. Hasil uji hubungan antara tingkat asupan Fe dengan kadar Hb pada anak balita dengan nilai p=0,648. Hasil uji hubungan antara pendidikan ibu dengan kadar Hb pada anak balita dengan nilai p=0,277. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat asupan Fe dengan kadar Hb. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan kadar Hb. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a R Medicine (General) | ||
690 | |a RN Nutrition | ||
690 | |a RT Nursing | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/10288/ | |
787 | 0 | |n J310050030 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/10288/ |z Connect to this object online |