PERBEDAAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii PADA MIE BASAH TERHADAP KEKUATAN REGANGAN (TENSILE), KADAR SERAT KASAR (CRUDE FIBER), DAN DAYA TERIMA
Salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia adalah gangguan akibat kurang asupan serat. Masyarakat Indonesia mempunyai kecenderungan pola makan yang salah yaitu kurang mengkonsumsi serat dalam asupan makan sehari-hari. Salah satu bahan makanan yang merupakan sumber serat adalah rumput lau...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Connect to this object online |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia adalah gangguan akibat kurang asupan serat. Masyarakat Indonesia mempunyai kecenderungan pola makan yang salah yaitu kurang mengkonsumsi serat dalam asupan makan sehari-hari. Salah satu bahan makanan yang merupakan sumber serat adalah rumput laut. penambahan tepung rumput laut secara dapat mempengaruhi kualitas dan tekstur mie yang dihasilkan menjadi lebih baik. Penambahan rumput laut pada pembuatan mie basah rumput laut diharapkan diterima masyarakat karena mie merupakan makanan yang disukai masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penambahan rumput laut terhadap kekuatan regangan (tensile) mie basah, kadar serat kasar dan daya terima. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan yaitu persentase tepung rumput laut 0%,4%, dan 6%. Data kekuatan regangan (tensile) dan kadar serat kasar dianalisis dengan menggunakan uji statistik one way anova, sedangkan uji daya terima dengan menggunakan uji friedman, kendaall w, kemudian dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil uji anova one way menunjukan ada pengaruh penambahan tepung rumput laut terhadap kekuatan regangan (tensile) pada mie basah dan tidak ada pengaruh penambahan tepung rumput laut terhadap kadar serat kasar dalam mie basah, pada uji daya terima terdapat pengaruh penambahan tepung rumput laut pada aroma, tekstur, dan kesukaan keseluruhan mie basah rumput laut, Berdasarkan Hasil penelitian disimpulkan bahwa produk yang paling baik dilihat dari hasil uji kekuatan regangan (tensile), kadar serat kasar dan daya terima adalah pada mie basah rumput laut dengan persentase penambahan rumput laut 6%. |
|---|---|
| Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/10297/1/J310060047.pdf https://eprints.ums.ac.id/10297/2/J310060047.pdf |