ANALISIS BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) KELAS VII SMPPELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

• Main Author: WALUYO, MOHAMAD (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/10314/2/A410060165.pdf; https://eprints.ums.ac.id/10314/1/A410060165.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah konsep dalam tiap-tiap bab, sub bab, dan sub-sub bab buku sekolah elektronik kelas VII SMP/MTs sudah dikenalkan secara kontekstual. Untuk itu diambil semua buku BSE kelas VII yang ada yang berjumlah empat judul. Penelitian dilaksanakan dengan melihat penyajian konsep pada awal bab, sub bab, dan sub-sub yang sudah dikenalkan secara kontekstual atau tidak, serta melihat kesesuaian masalah kontekstual yang diberikan dengan konsep dan kehidupan sehari-hari siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Buku yang berjudul Matematika 'Contextual Teaching and Learning' yang ditulis oleh Atik Wintarti, dkk. mempunyai persentase pengenalan konsep secara kontekstual paling tinggi (42,99%). Buku dengan judul 'Matematika konsep dan Aplikasinya' yang ditulis oleh Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni paling banyak kedua (27,36%), Buku yang ditulis Dame Rosida Manik dengan judul 'Penunjang Belajar Matematika' mempunyai 23,03%. Sedangkan buku yang berjudul 'Pegangan Belajar Matematika' yang ditulis oleh A. Wagiyo, dkk. memiliki persentase contextual problem paling rendah yaitu 17,14%, ini berarti dari keempat buku belum maksimal dalam mengenalkan konsep secara kontekstual. Dari masalah kontekstual yang diberikan sebagian besar sudah sesuai dengan kebutuhan siswa. (2) Ada 31 Bab dari empat buku, 64,52% yang dikenalkan secara kontestual. Total Sub Bab ada 153 dan 22,22% yang dikenalkan secara kontekstual. Sedangkan dari total 394 Sub-sub Bab dari keempat buku hanya 26,14% yang dikenalkan secara kontekstual. (3) Buku Atik Wintarti dan A Wagiyo mempunyai kekurangan dalam mengenalkan konsep secara kontekstual pada aspek geometri, buku Dewi Nuharini pada bilangan dan aljabar, sedangkan buku Dame Rosida Manik pada aljabar dan geometri.