EVALUASI FAKTOR KEBISINGAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN MEMPENGARUHI PERFORMANSI KERJA(Studi Kasus: PT. ANEKA TAMBANG EMAS PONGKOR Tbk)

Berdasarkan penelitian pada PT. Aneka Tambang, Tbk. Bahwa kebisingan dalam tambang berada pada taraf yang mengganggu pendengaran manusia yang selanjutnya akan mengganggu pekerjaan - pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja dalam kondisi kebisingan yang tinggi yang melebihi ambang batas yang telah ditet...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hakim, Lutfi (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10338
042 |a dc 
100 1 0 |a  Hakim, Lutfi  |e author 
245 0 0 |a EVALUASI FAKTOR KEBISINGAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN MEMPENGARUHI PERFORMANSI KERJA(Studi Kasus: PT. ANEKA TAMBANG EMAS PONGKOR Tbk) 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10338/4/D600030004.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10338/1/D600030004.pdf 
520 |a Berdasarkan penelitian pada PT. Aneka Tambang, Tbk. Bahwa kebisingan dalam tambang berada pada taraf yang mengganggu pendengaran manusia yang selanjutnya akan mengganggu pekerjaan - pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja dalam kondisi kebisingan yang tinggi yang melebihi ambang batas yang telah ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi No. SE. 01/MEN/1978 dan ACGIH (American Conference of Governmental Industrial Hygienists), yaitu 85 dBA dan OSHA (Occupational Safety and Health Administration), yaitu 90 dBA. Dalam penelitian pengukuran tingkat kebisingan dalam tambang dengan menggunakan alat pengukur kebisingan dengan menggunakan metode Direct Reading atau pengambilan data langsung dari subjek sebagai informasi yang dicari. Hasil dari penelitian suatu pengukuran kebisingan dalam tambang level 500, level 600 dan level 500 Gudang Handak terdapat sumber kebisingan yang dihasilkan oleh alat atau mesin operasi dalam tambang, seperti Air Hoist (89 dBA), Wheel Loader (91,1 dBA), Rocker Shovel (104,3 dBA) , Jack Leg (113,6 dBA), Wagner (103,8 dBA), LHD (106,8 dBA), Jumbo Drill (98 dBA), Dozer (96,4 dBA) dan Mine Truck (102 dBA). Hasil pengukuran yang tercatat kemudian dibandingkan pada criteria Nilai Ambang Batas yang telah ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi No. SE. 01/MEN/1978 dan ACGIH (American Conference of Governmental Industrial Hygienists), yaitu 85 dBA dan OSHA (Occupational Safety and Health Administration), yaitu 90 dBA. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HD Industries. Land use. Labor 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10338/ 
787 0 |n D600030004 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10338/  |z Connect to this object online