ANALISIS PERHITUNGAN OEE (OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS) DENGAN MULTIPLE REGRESI SEBAGAI METODE UNTUK MENGETAHUI LOSSES YANG PALING BERPENGARUH(Studi kasus: CV. Mediatama)

Dunia Industri manufaktur sekarang berkembang sangat pesat. Setiap perusahaan harus selalu melakukan peningkatan secara berkelanjutan (continous improvement) di setiap departemen agar mampu bersaing dalam era globalisasi, khususnya di lini produksi. Sistem perawatan yang dilakukan juga sangat berpen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUGROHO, ANDHIKA FAJAR (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dunia Industri manufaktur sekarang berkembang sangat pesat. Setiap perusahaan harus selalu melakukan peningkatan secara berkelanjutan (continous improvement) di setiap departemen agar mampu bersaing dalam era globalisasi, khususnya di lini produksi. Sistem perawatan yang dilakukan juga sangat berpengaruh terhadap nilai produktivitas mesin itu sendiri. CV. Mediatama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan dan percetakan. Penelitian dilakukan pada mesin Web Harries V-15 karena mempunyai utilitas yang cukup tinggi. Seringkali peningkatan yang dilakukan tidak tertuju pada akar masalah yang sedang terjadi dan terjadi pemborosan, pada akhirnya banyak kerugian yang terjadi: waktu, biaya, dan masalah bertambah. Agar mampu melakukan peningkatan sesuai dengan pokok permasalahan yang terjadi dengan menghitung Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang merupakan bagian dari metode Total Productive Maintenance (TPM) dan menggunakan persamaan multiple regresi untuk mengetahui losses yang paling berpengaruh terhadap rendahnya nilai OEE. Hasil penelitian ini dengan menghitung data pada mesin Web Harries V-15 menghasilkan nilai rata-rata perhitungan availability rationya adalah 87,31 %, performance rationya adalah 70,13 %, quality rationya adalah 87,02 %, dan rata-rata nilai OEEnya adalah 54,85 %. Menggunakan multiple regresi menghasilkan persamaan Y= 0.9663 - 0.0928X1 - 0.1132X2 - 0.1118X3, dengan variable independent defect ( X1 ), unscheduled downtime ( X2 ), dan speed losses (X3) dan variable dependent Y adalah nilai OEE.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/10351/2/D600060007.pdf
https://eprints.ums.ac.id/10351/1/D600060007.pdf