PERBEDAAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU NEGERI DI SMAN I WONOSARI DENGAN GURU SWASTA DI SMA MUHAMMADIYAH I KLATEN

Kesejahteraan subjektif (subjective well-being) merupakan cara bagaimana seseorang mengevaluasi dirinya. Evaluasi tersebut meliputi kepuasan hidup, sering merasakan emosi positif seperti kegembiraan, kasih sayang serta jarang merasakan emosi negatif seperti kesedihan dan marah. Penelitian ini bertuj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wulandari, Uun Festiana (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kesejahteraan subjektif (subjective well-being) merupakan cara bagaimana seseorang mengevaluasi dirinya. Evaluasi tersebut meliputi kepuasan hidup, sering merasakan emosi positif seperti kegembiraan, kasih sayang serta jarang merasakan emosi negatif seperti kesedihan dan marah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan subjective well-being pada guru negeri di SMAN I Wonosari dengan guru swasta di SMA Muhammadiyah I Klaten. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan subjective well-being pada guru negeri di SMAN I Wonosari dengan guru swasta di SMA Muhammadiyah I Klaten. Subjective well-being guru negeri di SMAN I Wonosari lebih tinggi di bandingkan dengan guru swasta di SMA Muhammadiyah I Klaten. Penelitian dilaksanakan dengan mengambil populasi di SMA Negeri 1 Wonosari dan SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Subjective Well-Being yang terdiri dari SWLS (Kepuasan Hidup) skala ini diambil dari Gatari (2008) yang diadaptasi dari SWLS yang dikembangkan oleh Diener (1985). Skala PANAS (Afek Positif dan Afek Negatif) Skala ini diambil dari Gatari (2008) yang diadaptasi dari PANAS yang dikembangkan oleh Watson, Clark & Tellegen (1988).. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive non random sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan cirri yang ditentukan terlebih dahulu..subyek dalam penelitian ini sebanyak 80 orang dengan perincian 40 subjek guru negeri di SMAN I Wonosari dan 40 subjek guru swasta di SMA Muhammadiyah I Klaten. Berdasarkan hasil analisis t-test diperoleh nilai t sebesar 3,052 dengan p =0,003 (p< 0,0). Hasil ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan subjective well-being (SWB) pada guru negeri di SMAN I Wonosari dengan guru swasta di SMA Muhammadiyah I Klaten. Dan dari hasil analisis data diperoleh nilai rerata guru di sekolah negeri sebesar 105,3088 sedangkan guru swasta SMA Muhammadyah I Klaten sebesar 94,6912. Hasil ini berarti subjective well-being pada guru negeri di SMAN I Wonosari dengan guru di sekolah swasta SMA Muhammadiyah I Klaten tergolong sedang.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/10397/1/F100060091.pdf
https://eprints.ums.ac.id/10397/2/F100060091.pdf