ANALISIS SCHEDULING DENGAN METODE PERT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN PRODUKSI BATIK ADI BUSANA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui scheduling yang tepat dalam perencanaan dan pengawasan sebagai upaya dalam memprediksi kebutuhan waktu, biaya, dan ketepatan penyelesaian produksi melalui metode PERT pada kegiatan produksi batik Adi Busana. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumbe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_10436 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a ERAWATI,, ESTRI |e author |
245 | 0 | 0 | |a ANALISIS SCHEDULING DENGAN METODE PERT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN PRODUKSI BATIK ADI BUSANA |
260 | |c 2007. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10436/7/Depan.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10436/1/Bab_I.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10436/4/Bab_II_dan_III.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10436/10/IV_%26_V.pdf | ||
520 | |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui scheduling yang tepat dalam perencanaan dan pengawasan sebagai upaya dalam memprediksi kebutuhan waktu, biaya, dan ketepatan penyelesaian produksi melalui metode PERT pada kegiatan produksi batik Adi Busana. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer yang terdiri atas waktu penyelesaian produksi kain batik dan aktivitas-aktivitas produksi kain batik, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa data intern perusahaan dan perencanaan waktu penyelesaian produksi kain batik. Datadata tersebut diperoleh dengan jalan melakukan wawancara dan observasi langsung ke perusahaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis jaringan kerja (Network) yang terdiri dari PERT (Program Evaluation and Review Teqnique) yang digunakan untuk penentuan waktu produksi, CPM (Critical Part Method) yang digunakan untuk penentuan urutan kegiatan-kegiatan produksi yang harus dilakukan, dan Variasi Standar Normal yang digunakan untuk mengetahui probabilitas penyelesaian produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur kritis dari keseluruhan proses produksi satu gulung kain batik dapat terealisasi selama 28088,75 menit atau selama 2,79 bulan dengan nilai slack sebesar 0. Hal ini berarti jika terjadi penundaan pengerjaan pada salah satu kegiatan, maka akan berpengaruh terhadap proses kegiatan yang lain serta waktu pengerjaan produksi secara keseluruhan. Perencanaan dan pengawasan kegiatan produksi Perusahaan Batik Adi Busana secara umum cukup bagus. Hal ini ditunjukkan dalam probabilitas penyelesaian produksi secara keseluruhan dalam 28220 menit adalah 0,995 (99,5%). Sehingga perusahaan mempunyai kemungkinan 99,5% untuk dapat memenuhi waktu penyelesaian yang dijadwalkan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan scheduling yang meliputi kegiatan perencanaan dan pengawasan yang dilakukan Perusahaan Batik Adi Busana sudah tepat yaitu karena dengan adanya kegiatan perencanaan dan pengawasan terhadap proses pembuatan kain batik, maka waktu yang diperlukan menjadi lebih cepat yaitu 2,79 bulan dari waktu yang ditetapkan perusahaan selama 3 bulan dengan tingkat ketepatan sebesar 99,5%. Hal ini didukung oleh tenaga-tenaga profesional perusahaan yang telah bekerja sesuai standar kerja perusahaan, sehingga waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu gulung kain batik menjadi lebih efisien karena jarang terjadi kegagalan produk. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a HD Industries. Land use. Labor | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/10436/ | |
787 | 0 | |n A210020114, | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/10436/ |z Connect to this object online |