HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT MENURUT PERSEPSI KEPALA RUANG DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

Kualitas pelayanan rumah sakit sangat tergantung pada kinerja perawat dalam melakukan tindakan keperawatan sehingga mampu memuaskan kebutuhan masyarakat. Kinerja perawat antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lainnya berbeda yang disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIBOWO, RUSTAM PRASETYO (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kualitas pelayanan rumah sakit sangat tergantung pada kinerja perawat dalam melakukan tindakan keperawatan sehingga mampu memuaskan kebutuhan masyarakat. Kinerja perawat antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lainnya berbeda yang disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat tersebut. Salah satunya adalah motivasi perawat diantaranya motivasi terhadap kebijakan institusi, penghargaan, dan kesempatan berkembang yang ditawarkan oleh rumah sakit kepada perawat. Tujuan penelitian ini adalah hubungan faktor-faktor motivasi yang meliputi kebijakan institusi, penghargaan, dan kesempatan berkembang dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Islam Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan deskriptif korelatif. Sampel penelitian adalah 70 perawat rumah sakit Islam Surakarta yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner untuk variabel Kebijaksanaan Institusi, variabel penghargaan dan variabel kesempatan berkembang, sementara pada variabel kinerja keperawatan adalah menggunakan checklist. Analisa data data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan: motivasi perawat pada faktor kebijakan institusi sebagian besar adalah sedang, motivasi perawat pada faktor penghargaan rata-rata adalah sedang. Motivasi perawat pada faktor kesempatan berkembang rata-rata adalah sedang. Kinerja perawat rata-rata adalah baik. Hasil uji hipotesa mengenai hubungan kebijakan institusi dengan kinerja perawat menunjukkan nilai 2= 17,704 dengan p-value= 0,001, kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara kebijakan institusi dengan kinerja perawat. Hasil uji hipotesa mengenai hubungan penghargaan dengan kinerja perawat, menunjukkan nilai 2hitung = 21,932 p-value= 0,001 sehingga disimpulkan terdapat hubungan penghargaan dengan kinerja perawat. Hasil uji hipotesa mengenai kesempatan berkembang dengan kinerja perawat menunjukkan nilai 2hitung= 25,322 p-value = 0,001 sehingga disimpulkan terdapat hubungan kesempatan berkembang dengan kinerja perawat. Motivasi kesempatan berkembang merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Islam Surakarta. Kata kunci: motivasi perawat, kebijakan institusi, penghargaan, kesempatan berkembang, kinerja perawat
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/10473/1/J210080506.PDF
https://eprints.ums.ac.id/10473/3/J210080506.PDF