HUBUNGAN ANTARA UMUR, PENDIDIKAN, MASA KERJA DENGAN PERILAKU PERAWAT KETIKA MEMBERIKAN OBAT ORAL KEPADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

Hambatan perilaku/sikap perawat saat komunikasi dalam hal kemajuan hubungan perawat klien terdiri dari 3 jenis utama yaitu resistens, transferens dan kontertransfer. Ini timbul dari berbagai alasan dan mungkin terjadi dalam bentuk yang berbeda, tapi semuanya menghambat komunikasi teraupetik. Perawat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Panisih , Endang (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Hambatan perilaku/sikap perawat saat komunikasi dalam hal kemajuan hubungan perawat klien terdiri dari 3 jenis utama yaitu resistens, transferens dan kontertransfer. Ini timbul dari berbagai alasan dan mungkin terjadi dalam bentuk yang berbeda, tapi semuanya menghambat komunikasi teraupetik. Perawat harus siap untuk mengungkapkan perasaan emosional yang sangat kuat dalam konteks hubungan perawat klien. Klasifikasi dan refleksi perasaan dan isi dapat digunakan agar perawat dapat lebih memusatkan apa yang sedang terjadi. Selain itu sebagai seorang perawat sebaiknya sadar akan faktor-faktor penyulit dalam pemberian obat di rumah sakit. Sedangkan kita dibebani banyak tanggung jawab dalam waktu yang singkat, perawat di rumah sakit mempunyai resiko tanggung jawab secara legal bila ada kesalahan dalam pemberian obat. Tujuan Penelitian mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, masa kerja dengan perilaku perawat ketika memberikan obat oral kepada pasien gangguan jiwa daerah di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Metode Penelitian Desain penelitian adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan proportionate random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 104 responden. Analisa data menggunakan rho spearman dengan taraf signifikansi 95%. Hasil Penelitian umur responden paling banyak dengan umur 31-40 tahun, yaitu sebanyak 54 responden. Pendidikan responden yang paling banyak dengan pendidikan diploma, yaitu sebanyak 54 responden. Masa kerja responden paling banyak dengan masa kerja 10-15 tahun, yaitu sebanyak 52 responden. Paling banyak responden dengan perilaku cukup, yaitu sebanyak 64 responden. Kesimpulan ada hubungan antara umur dan masa kerja dengan perilaku ketika memberikan obat oral kepada pasien gangguan jiwa dengan mayoritas perilakunya cukup baik dan tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku ketika memberikan obat oral kepada pasien gangguan jiwa dengan mayoritas perilakunya cukup baik. Kata Kunci: Umur, Pendidikan, Masa Kerja, Perilaku Perawat
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/10476/1/J210080524.PDF
https://eprints.ums.ac.id/10476/3/J210080524.PDF