ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADAPD BPR BKK WONOGIRI KOTA CABANG JATIROTO

Dalam mendukung program pembangunan di Indonesia, peranan sektor perbankan merupakan salah satu unsur dalam sistem keuangan yang mempunyai pengaruh sangat kuat. Peran sektor perbankan dalam memobilisasi dana masyarakat untuk berbagai tujuan telah mengalami peningkatan yang sangat besar. Sektor perba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KUSUMA, ALBERT FITRAULIA (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10643
042 |a dc 
100 1 0 |a KUSUMA, ALBERT FITRAULIA   |e author 
245 0 0 |a ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADAPD BPR BKK WONOGIRI KOTA CABANG JATIROTO 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10643/1/_COVER.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10643/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10643/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10643/10/Komlit.pdf 
520 |a Dalam mendukung program pembangunan di Indonesia, peranan sektor perbankan merupakan salah satu unsur dalam sistem keuangan yang mempunyai pengaruh sangat kuat. Peran sektor perbankan dalam memobilisasi dana masyarakat untuk berbagai tujuan telah mengalami peningkatan yang sangat besar. Sektor perbankan, yang sebelumnya tidak lebih hanya sebagai fasilitator kegiatan pemerintah dan beberapa perusahaan besar, telah berubah menjadi sektor yang sangat berpengaruh bagi perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan PD BPR BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto termasuk kategori sehat, cukup sehat, kurang sehat atau tidak sehat apabila dianalisis dengan menggunakan metode CAMEL. Ditinjau aspek permodalan pada PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dari hasil analisis rasio CAR (Capital Adequency Ratio) pada tahun 2003 sebesar 82, 46 %, CAR (Capital Adequency Ratio) pada tahun 2004 sebesar 68,37 % dan CAR (Capital Adequency Ratio) pada tahun 2005 sebesar 39,36 menunjukkan dalam kondisi sehat karena rasio CAR (Capital Adequency Ratio) pada tahun 2003, 2004 dan 2005 memenuhi penilaian tingkat kesehatan bank bedasarkan aspek permodalan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 8%. Ditinjau dari aspek kualitas aktiva produktif (KAP1) pada PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto berdasarkan data laporan keuangan tahun 2003 sebesar 4,82 %, tahun 2004 sebesar 3,71 % dan 2005 sebesar 3,63 % menunjukkan kondisi sehat karena rasio kualitas aktiva produktif (KAP1) pada tahun 2003, 2004 dan 2005 memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek kualitas aktiva produktif yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 10,36%. Ditinjau dari aspek manajemen PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto pada tahun 2003 sebesar 24 tahun 2004 sebesar 24,75 Dan tahun 2005 sebesar 23,25 dikategorikan dalam kelompok sehat karena rasio manajemen PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto tahun 2003, 2004 dan 2005 memenuhi kriteria berdasarkan aspek manajemen yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 81%. Berdasarkan hasil analisis ratio return on assets (ROA) pada tahun 2003 sebesar 0,063 % menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dikategorikan dalam kelompok tidak sehat Karena tidak memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek rentabilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 1,22% untuk rasio return on assets (ROA.). Pada tahun 2004 sebesar 0,056 % menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dalam kelompok tidak sehat karena tidak memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek rentabilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 1,22%. Pada tahun 2005 sebesar 0,186 % menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dalam kelompok tidak sehat karena tidak memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek rentabilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 1,22%. Ditinjau dari aspek Rentabilitas PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dari hasil analisis ratio biaya operasional dengan pendapatan operasional xiv (BOPO) pada tahun 2003 sebesar 76,1 % menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dikategorikan dalam kelompok kurang sehat Karena rasio biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) tahun 2003 tidak memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek rentabilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 93,52 %. Untuk rasio biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) pada tahun 2004 sebesar 65,87 % menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dalam kelompok sehat karena memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek rentabilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar sebesar kurang dari 93,52 % untuk rasio biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO). Untuk rasio biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) pada tahun 2005 sebesar 71,29 % menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dalam kelompok sehat karena memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek rentabilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar sebesar kurang dari 93,52 % untuk rasio biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO). Ditinjau dari aspek likuiditas PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dari hasil analisis kas ratio pada tahun 2003 sebesar 2,4626 menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dikategorikan dalam kelompok sehat Karena kas ratio tahun 2003, 2004 dan 2005 memenuhi kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan aspek likuiditas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 4,05%. Ditinjau dari aspek likuiditas PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dari hasil analisis ratio LDR (Loan To Deposit Ratio) pada tahun 2003 sebesar 61,99% menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dikategorikan dalam kelompok sehat Karena ratio LDR (Loan To Deposit Ratio) tahun 2003 memenuhi kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan aspek likuiditas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,75%. Pada tahun 2003 sebesar 61,99% menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dikategorikan dalam kelompok sehat Karena ratio LDR (Loan To Deposit Ratio) tahun 2003 memenuhi kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan aspek likuiditas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,75%. Pada tahun 2004 sebesar 74,56 % menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dikategorikan dalam kelompok sehat Karena ratio LDR (Loan To Deposit Ratio. Tahun 2005 memenuhi kriteria penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan aspek likuiditas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 94,75%. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HD28 Management 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10643/ 
787 0 |n B100020435 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10643/  |z Connect to this object online