PERBANDINGAN KADAR ALKOHOL DAN GLUKOSA HASIL FERMENTASI BIJI NANGKA VARIETAS SALAK DAN BUBUR

Pemanfaat nangka cukup beragam, daging nangka yang muda dimasak sebagai sayuran, daging buang nangka matang dimakan dalam keadaan segar tanpa penambahan apa-apa. Sedangkan biji nangka belum banyak dimanfaatkan dan dianggap sebagai bahan yang tidak bermanfaat. Oleh karena itu sangat menguntungkan apa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: IRAWATI, AYOMI PALUPI (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10922
042 |a dc 
100 1 0 |a  IRAWATI, AYOMI PALUPI  |e author 
245 0 0 |a PERBANDINGAN KADAR ALKOHOL DAN GLUKOSA HASIL FERMENTASI BIJI NANGKA VARIETAS SALAK DAN BUBUR  
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10922/1/Hal_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10922/2/Bab_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10922/3/Bab_II_dan_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10922/4/Bab_IV_dan_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10922/5/Dapus.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10922/6/Lampiran.pdf 
520 |a Pemanfaat nangka cukup beragam, daging nangka yang muda dimasak sebagai sayuran, daging buang nangka matang dimakan dalam keadaan segar tanpa penambahan apa-apa. Sedangkan biji nangka belum banyak dimanfaatkan dan dianggap sebagai bahan yang tidak bermanfaat. Oleh karena itu sangat menguntungkan apabila dimanfaatkan sebagai suatu produk yang mempunyai nilai guna yaitu dengan cara menfermentasikannya menjadi alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar alkohol dan glukosa hasil fermentasi biji nangka varietas salak dan varietas bubur. Proses fermentasi dilaksanakan di Laboratorium Biologi FKIP UMS, destilasi alkohol dilaksanakan di Laboratorium Kimia FKIP UNS serta pengujian kadar alkohol dan glukosa di Laboratorium Kimia Gizi FIK UMS pada bulan Januari 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor dengan dua taraf perlakuan yaitu varietas bubur (V1) dan varietas salak (V2) masing-masing dengan ulangan sebanyak tiga kali. Teknik analisa untuk mengetahui kadar glukosa dan alkohol menggunakan alat spektrofotometer. Hasil penelitian yang diperoleh rata-rata kadar glukosa varietas bubur 58,000% dan varietas salak 39,680%, sedangkan rata-rata kadar alkohol varietas bubur 46,013% dan varietas salak 33,667%. Selanjutnya data diuji dengan ANAVA satu jalur yang menghasilkan Fhitung kadar glukosa 86,078 Ftabel dengan taraf signifikansi 5% 7,71 dan taraf signifikansi 1% 21,20 sehingga Fhitung > Ftabel yang berarti ada pengaruh perbedaan varietas terhadap kadar glukosa hasil fermentasi biji nangka. Untuk kadar alkohol setelah diuji ANAVA satu jalur menghasilkan Fhitung kadar alkohol 48,579 Ftabel dengan taraf signifikansi 5% 7,71 dan taraf signifikansi 1% 21,20 sehingga Fhitung > Ftabel yang berarti ada pengaruh perbedaan varietas terhadap kadar alkohol hasil fermentasi biji nangka. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar glukosa dan kadar alkohol hasil fermentasi biji nangka pada varietas bubur lebih tinggi daripada varietas salak. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10922/ 
787 0 |n A420030025  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10922/  |z Connect to this object online