FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA TENAGA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

Kepuasan kerja yang dirasakan oleh masing-masing pekerja akan berbeda untuk tiap individu pekerja dan juga akan sangat tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu: karakteristik individu (umur, jenis pendidikan, dan lama kerja) dan karakteristik kerja (pengakuan, promosi, hubungan antar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pamungkas , Mas Sabilan (Author)
Format: Book
Published: 2006.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_11125
042 |a dc 
100 1 0 |a Pamungkas , Mas Sabilan   |e author 
245 0 0 |a FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA TENAGA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA  
260 |c 2006. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/11125/1/Hal_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/11125/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/11125/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/11125/8/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/11125/10/Bab_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/11125/13/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/11125/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/11125/18/Lampiran.pdf 
520 |a Kepuasan kerja yang dirasakan oleh masing-masing pekerja akan berbeda untuk tiap individu pekerja dan juga akan sangat tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu: karakteristik individu (umur, jenis pendidikan, dan lama kerja) dan karakteristik kerja (pengakuan, promosi, hubungan antara teman sejawat, atasan, dan bawahan, gaji atau upah, dan kondisi kerja). Kepuasan kerja yang dirasakan oleh seseorang dalam melakukan pekerjaannya akan mempengaruhi hasil dari yang dikerjakan oleh masing-masing pekerja. Maka peneliti mengambil judul "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Tenaga Perawat Di Rumah Sakit Islam Surakarta" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Surakarta dan untuk mengetahui adanya pengaruh antara karakteristik individu (umur, jenis pendidikan, dan lama kerja) dan karakteristik kerja (pengakuan, promosi, hubungan antara bawahan, teman sejawat dan atasan, gaji, dan kondisi kerja) dengan kepuasan kerja. Populasinya adalah tenaga perawat di RSIS dengan sampel 71 karyawan yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi (R2 ), dan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan metode independent- sampel T Test diketahui kepuasan kerja tenaga perawat (laki-laki) sebesar 65,44, sedangkan untuk tenaga perawat (perempuan) sebesar 67,55. Hasil dari analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan Y = 21,269 + 0,151X1 + 1,427X2 + 1,905X3 + 0,718X4 + 1,854X5 + 0,749X6 + 0,714X7 + 0,594X8 + e. Diperoleh thitung untuk masing-masing variabel jenis pendidikan, lama kerja, pengakuan, promosi, hubungan antara bawahan, teman sejawat, dan atasan, gaji atau upah, dan kondisi kerja sebesar (2,786; 2,213; 2,116; 5,496; 2,422 ; 2,852; dan 2,226) > ttabel = 1,999, yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Sedangkan ada satu variabel yang tidak berpengaruh signifikan adalah umur sebesar (0,313) < ttabel = 1,999, yang berarti tidak ada pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Secara bersama-sama variabel independen mempunyai Fhitung (40,176) > Ftabel (2,100), yang berarti secara bersama-sama umur, jenis pendidikan, lama kerja, pengakuan, promosi, hubungan antara bawahan, teman sejawat, dan atasan, gaji atau upah, dan kondisi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Dan R2 sebesar (0,838) berarti variabilitas kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh faktor-faktor jenis kelamin, umur, jenis pendidikan, lama kerja, pengakuan, promosi, hubungan antara bawahan, teman sejawat, dan atasan, gaji atau upah, dan kondisi kerj sebesar 83,8%. Sedangkan sisanya sebesar 16,2% dijelaskan oleh faktor lain d luar faktor-faktor yang ada dalam model ini. Uji asumsi klasik menunjukka bahwa model persamaan regresi bebas dari pelanggaran asumsi klasik, baik diliha dari uji multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Dan dari uji normalita menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HB Economic Theory 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/11125/ 
787 0 |n B100020182  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/11125/  |z Connect to this object online