ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR WONOGIRI KOTA

Penilaian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui dan menginterprestasi kondisi kinerja keuangan pada PD. BPR Wonogiri Kota dinilai dari masing - masing faktor CAMEL yaitu permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas dan likuiditas; (2) mengetahui dan menginterprestasikan kondisi kine...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAPTONO , AGUS (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penilaian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui dan menginterprestasi kondisi kinerja keuangan pada PD. BPR Wonogiri Kota dinilai dari masing - masing faktor CAMEL yaitu permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas dan likuiditas; (2) mengetahui dan menginterprestasikan kondisi kinerja keuangan pada PD. BPR Wonogiri secara keseluruhan, termasuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran terhadap ketentuan batas maksimum pemberian kredit ( BMPK ) Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Laporan keuangan ( Neraca dan Laporan Rugi Laba tahun 2006 ). Metode analisis terdiri dari analisis kuantitatif dengan menggunakan metode CAMEL ( Capital, Assets Quality, Management, Earning dan Liquidity ) yang berlaku menurut Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 30 / 11 / KEP / DIR dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 30 / 2/ UPBB tanggal 30 April 1997. Hasil analisis menunjukkan PD. BPR Wonogiri Kota tahun 2006 mempunyai kriteria sehat, dengan rasio CAR sebesar 19,73% karena sudah memenuhi kriteria sehat yaitu sebesar 8%. Kualitas aktiva produktif (KAP1) tahun 2006 sebesar 6,25% dinyatakan sehat, karena memenuhi kriteria penilaian sebesar kurang dari 10,36%. Kualitas aktiva produktif ( KAP2 ) tahun 2006 sebesar 110,12 % dinyatakan sehat karena memenuhi kriteria penilaian sebesar lebih dari 81 %. Management tahun 2006 memiliki kriteria cukup sehat dengan terjawabnya semua pertanyaan dan mendapat poin 74. Earning, rasio ROA tahun 2006 sebesar 5.98% memenuhi kriteria penilaian sebesar lebih dari 1,22 %, sehingga mempunyai kriteria yang sehat . Hasil analisis rasio BOPO pada tahun 2006 sebesar 77,10% memenuhi kriteria sebesar kurang dari 93,52 %. Liquidity ( Likuiditas ), hasil analisis Cash ratio dari tahun 2006 sebesar 30,13% sehingga dikategorikan dalam kelompok sehat karena Cash ratio memenuhi kriteria penilaian tingkat kesehatan bank sebesar lebih dari 4,05 %. Ratio LDR ( Loan to Deposit Ratio ) tahun 2006 sebesar 85,78%, sehingga dikategorikan sehat karena memenuhi kriteria sebesar kurang dari 94,75 %. Pelaksanaan ketentuan BMPK selama tahun 2006 tidak ada pelangggaran yang berarti terhadap ketentuan yang diberikan oleh Bank Indonesia, sehingga sedikit mengurangi penilaian faktor CAMEL. Hasil Akhir Penilaian Kinerja Keuangan dilihat dari kondisi sehat atau tidaknya pada PD. BPR Wonogiri Kota tahun 2006 memiliki kinerja keuangan bank yang sehat.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/11132/1/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11132/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11132/3/BAB_II-III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11132/4/BAB_IV_%26_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11132/5/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11132/6/Lampiran.pdf