ANALISA PERKEMBANGAN FINANSIAL SEBELUM DAN SESUDAH GEMPA PADA BMT "AMANAH" DI KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN (Ditinjau Dari Likuiditas, Solvabilitas Dan Rentabilitas)

Laporan keuangan merupakan dasar untuk memahami posisi keuangan suatu perusahaan, dan menilai kinerja yang telah lampau dan prospek kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Berdasarkan hal itu dilakukan penelitian di BMT Amanah dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan keuangan BMT Am...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wulandari , Rizky Mei Nur (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Laporan keuangan merupakan dasar untuk memahami posisi keuangan suatu perusahaan, dan menilai kinerja yang telah lampau dan prospek kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Berdasarkan hal itu dilakukan penelitian di BMT Amanah dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan keuangan BMT Amanah berdasarkan analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas sebelum dan sesudah gempa. Sehingga dari hasil penelitian diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi pimpinan BMT Amanah untuk menyempurnakan kebijakan yang diambil di masa yang akan datang, terutama dalam kebijakan keuangannya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio, yaitu suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kinerja dan status suatu perusahaa (Sudjaja & Barlian, 2003: 123). Hasil pengujian statistik untuk rasio likuiditas nilai cash ratio diperoleh hasil Zhitung adalah 0,000 dengan p = 1,000 > 0,05 berarti cash ratio sebelum gempa dan sesudah gempa tidak terdapat perbedaan yang signifikan, untuk loan to total deposit diperoleh hasil Zhitung adalah -1,414 dengan p = 0,157 > 0,05 berarti loan to total deposit sebelum gempa dan sesudah gempa tidak terdapat perbedaan yang signifikan, untuk loan to total asset diperoleh hasil Zhitung adalah 0,000 dengan p = 1,000 > 0,05 yang berarti loan to total asset sebelum gempa dan sesudah gempa tidak terdapat perbedaan yang signifikan, untuk loan to fund ratio diperoleh hasil Zhitung adalah 0,000 dengan p = 1,000 > 0,05 yang berarti loan to fund ratio sebelum gempa dan sesudah gempa tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil pengujian statistik untuk rasio solvabilitas nilai liabilities to total assets diperoleh hasil Zhitung adalah -1,414 dengan p = 0,157 > 0,05 berarti liabilities to total assets sebelum gempa dan sesudah gempa tidak terdapat perbedaan yang signifikan, untuk time interest earned diperoleh hasil Zhitung adalah -1,414 dengan p = 0,157 > 0,05 berarti time interest earned sebelum gempa dan sesudah gempa tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil pengujian statistik untuk rasio rentabilitas nilai net profit margin diperoleh hasil Zhitung adalah -1,414 dengan p = 0,157 > 0,05 berarti net profit margin sebelum gempa dan sesudah gempa tidak terdapat perbedaan yang signifikan, untuk return on equity diperoleh hasil Zhitung adalah -0,707 dengan p = 0,480 > 0,05 berarti return on equity sebelum gempa dan sesudah gempa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dan untuk net income ot total assets diperoleh hasil Zhitung adalah -1,414 dengan p = 0,157 > 0,05. Sehingga net income on total assets sebelum gempa dan sesudah gempa tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/11165/1/01._COVER.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11165/2/02._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11165/3/03._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11165/4/04._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11165/7/05._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11165/9/06._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11165/16/07._DARTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11165/18/LAMPIRAN.pdf