PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. KALLISTA INDOGARMENT DI BOYOLALI

Pengaruh Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada CV. Kallista Indogarment di Boyolali. Dari penelitian ini diteliti mengenai berapa besar persentase pengaruh pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja pada CV. Kallista Indogarment di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Machasin, Irawati (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengaruh Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada CV. Kallista Indogarment di Boyolali. Dari penelitian ini diteliti mengenai berapa besar persentase pengaruh pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja pada CV. Kallista Indogarment di Boyolali. Penelitian ini dilakukan pada karyawan bagian produksi pada CV. Kallista Indogarment sebanyak 100 karyawan dengan sejumlah sampel menggunakan proportional random sampling. Metode analisa data yang digunakan adalah uji normalitas, analisis regresi linier berganda, uji signifikan regresi berganda (uji t dan uji F), uji determinasi dan asumsi klasik. Berdasarkan analisis uji normalitas memperoleh hasil data normal karena probabilitas variabel independen pendidikan 0,063, variabel independen pelatihan 0,071, variabel independen pengalaman kerja 0,549 lebih besar dari 0,05. Koefisien regresi variabel pendidikan (X1) adalah sebesar 3,483, variabel pelatihan (X2) sebesar 2,715, sedangkan variabel pengalaman kerja (X3) sebesar 2,412 yang berarti bahwa apabila pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja meningkat maka akan meningkatkan produktivitas kerja. Pada uji F diperoleh F hitung (26,023) > F tabel (2,76), maka akan berpengaruh signifikan antara pendidikan (X1), pelatihan (X2) dan pengalaman kerja (X3) terhadap (Y) secara bersama-sama. Berdasarkan perhitungan uji t untuk variabel pendidikan diperoleh nilai thitung (2,780) > ttabel (1,677), yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan terhadap produktivitas kerja. Variabel pelatihan diperoleh nilai thitung (2,452) > ttabel (1,677) yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan terhadap produktivitas kerja. Variabel pengalaman kerja nilai thitung (3,185) > ttabel (1,677) maka ada pengaruh yang signifikan antara pengalaman kerja dengan produktivitas kerja. Uji koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 0,629 yang berarti 62,9% variasi dari produktivitas dapat dijelaskan oleh variabel pendidikan, pelatihan, dan pengalamna kerja, sedangakan sisanya sebesar 37,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Berdasarkan asumsi klasik pada uji Multikolinearitas diperoleh hasil Tolerance X1 (0,620), X2 (0,696), X3 (0,582) yang semuanya diatas (0,1) sedangkan hasil dari VIF pada X1 (1,612), X2 (1,438), X3 (1,719) yang kesemuanya dibawah 10, maka tidak terdapat Multikolinearitas. Pada Durbin Watson diantara -2 sampai +2, maka tidak ada autokorelasi. Sedangkan pada heteroskedastisitas diperoleh nilai thitung masing-masing pada variabel pendidikan (X1) sebesar -0,385, (X2) sebesar 0,279, (X3) sebesar (-1,169) sehingga dapat disimpulkan nilai thitung < ttabel (2,024), maka model regresinya dipergunakan tidak mengalami heteroskedastisitas. Dari hasil ini dapat diketahui berapa besar pengaruh pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja pada CV. Kallista Indogarment di Boyolali.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/11184/1/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11184/2/Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11184/3/Bab_2_dan_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11184/7/Bab_4_dan_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11184/9/Dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11184/11/Lampiran.pdf