ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL PADA PD. BPR BKK TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR
Peran Badan Kredit Kecamatan (BKK) adalah menyalurkan kredit kepada para pedagang pedesaan dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan penghasilan para pedagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui keadaan pedagang kecil yang menjadi nasabah BKK dan masalah yang dihadapi dalam mening...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Peran Badan Kredit Kecamatan (BKK) adalah menyalurkan kredit kepada para pedagang pedesaan dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan penghasilan para pedagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui keadaan pedagang kecil yang menjadi nasabah BKK dan masalah yang dihadapi dalam meningkatkan usahanya. (2) mengetahui peran kredit dalam meningkatkan pendapatan pedagang. (3) menganalisa seberapa jauh pengaruh kredit yang diberikan BKK terhadap pengembangan usaha pedagang Penelitian dilaksanakan di PD. BPR BKK Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Sumber data adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner yaitu data umur, pendidikan, daerah asal, status perkawinan, jumlah tanggungan keluarga, status rumah, tempat usaha, lama usaha, rekan usaha, jumlah kredit dan pendapatan sebelum kredit dan sesudah kredit. Teknik analisis data menggunakan uji beda mean (Paired Sampel t test) dan analisis regresi linier sederhan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Keadaan pedagang kecil yang berstatus sebagai nasabah PD. BPR BKK Tawangmangu terdiri dari pedagang kecil yang berusia 31 - 40 tahun, berpendidikan SMP, berasal dari Tawangmangu, berstatus sudah kawin, memiliki jumlah tanggungan sebanyak 3 orang, sudah memiliki rumah sendiri, berdagang di pasar, berpengalaman usaha selama 5 - 7 tahun, dan berdagang secara mandiri, memiliki modal antara antara Rp.1.001.000 - Rp.1.500.000, dan meminjam kredit dari BKK sebanyak Rp.1.001.000 - Rp.1.500.000. (2) Terdapat perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah kredit. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan sesudah kredit para pedagang (Rp. 1.057.500 per bulan) lebih tinggi daripada pendapatan pedagang sebelum kredit (Rp. 816.250 per bulan). Hal ini terbukti dari dari hasil uji paired sampel t test yang memperoleh nilai thitung > ttabel (17,413 > 2,021) pada taraf signifikansi 5%. Artinya pemberian kredit bermanfaat bagi pedagang untuk menambah modal, sehingga meningkatkan pendapatan. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan dari kredit terhadap pendapatan pedagang kecil. Terbukti dari hasil uji F yang diterima pada taraf signifikansi 5%, yaitu Fhitung > Ftabel (70,283 > 4,08) pada taraf signifikansi 5%. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/11205/1/A_Cover_%2B_Hal_depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/11205/3/B_BAB_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/11205/4/C_BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/11205/9/D_BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/11205/11/E_BAB_IV%2BV.pdf https://eprints.ums.ac.id/11205/14/F_DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/11205/17/Lampiran.pdf |