PENGARUH STRUKTUR ORGANISASIONAL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA MANAJERIAL (Survey Pada Rumah Sakit di Eks Karesidenan Pati)

Persaingan usaha yang sangat ketat dewasa ini, menuntut perusahaan untuk beroperasi seefisien dan seefektif mungkin. Untuk itu pihak manajemen harus mampu melaksanakan fungsinya. Manajemen seringkali membutuhkan alat bantu. Salah satu alat bantu yang digunakan adalah anggaran (budget) yang secara um...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RUBIANTI , ENDANG TRIAS (Author)
Format: Book
Published: 2006.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Persaingan usaha yang sangat ketat dewasa ini, menuntut perusahaan untuk beroperasi seefisien dan seefektif mungkin. Untuk itu pihak manajemen harus mampu melaksanakan fungsinya. Manajemen seringkali membutuhkan alat bantu. Salah satu alat bantu yang digunakan adalah anggaran (budget) yang secara umum merupakan suatu perencanaan formal dari seluruh kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan dalam satuan angka. Suatu sistem yang mampu mencakup semua kepentingan (terutama bagi perusahaan) sangat diperlukan dalam usaha peningkatan kinerja manajerial) Pertanyaan mengenai motivasi dan struktur organisasional terhadap keefektivan anggaran partisipatif dalam peningkatan kerja manajerial menjadi perhatian peneliti dalam bidang akuntansi manajemen. Hasil uji t menyatakan bahwa untuk variabel penganggaran partisipatif dengan koefisien regresi 0,023 diperoleh thitung sebesar 0,097 dengan ttabel sebesar 2,056 sehingga thitung < ttabel. Variabel motivasi dengan koefisien regresi -0,076 diperoleh thitung sebesar - 1,836 dengan ttabel sebesar -2,056 sehingga -thitung > -ttabel. Variabel struktur organisasional dengan koefisien regresi -1,044 diperoleh thitung sebesar -4,532 dengan ttabel sebesar -2,056 sehingga -thitung < -ttabel. Variabel nilai interaksi X1 dan X2 dengan koefisien regresi 0,013 diperoleh thitung sebesar 0,768 dengan ttabel sebesar 2,056 sehingga thitung < ttabel. Variabel nilai interaksi X1 dan X3 dengan koefisien regresi 0,009 diperoleh thitung sebesar 3,511 dengan ttabel sebesar 2,056 sehingga thitung > ttabel. kesimpulan dimana hanya satu variabel baru (X5), variable interaksi yang mempunyai probabilitas dibawah 0,05 sedangkan variabel baru lainnya (X4) tidak berpengaruh signifikan atau tidak ada interaksi terhadap kinerja manajerial (Y). Berdasarkan uji F untuk pengaruh secara bersama-sama atau simultan, diperoleh Fhitung sebesar 62,805 dan Ftabel sebesar 2,53 (Fhitung > Ftabel) berarti H0 ditolak, maka variabel penganggaran partisipatif, motivasi, struktur organisasional, interaksi X1 dan X2, dan interaksi X1 dan X3, berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Dari hasil analisis data diperoleh R² sebesar 0,921 ini menunjukkan bahwa kesemua variabel diatas mempunyai kontribusi pengaruh terhadap variabel kinerja manajerial sebesar 92,1%. Sedangkan sisanya sebesar 7,9% mendapat kontribusi dari variabel lain yang tidak terdapat di dalam model atau tidak penulis teliti.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/11244/1/01_HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11244/3/02_BAB_I_OK.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11244/6/03_BAB_II_OK.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11244/8/04_BAB_III_OK.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11244/12/4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11244/13/5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11244/17/06_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11244/20/07_KUESIONER.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11244/22/08_Data_Penelitian_Endang_Trias_Rubianti__FE__2007.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11244/24/09_Hasil_Analisis_Validitas_%26_Reliabilitas.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11244/26/10_Hasil_Analisis_%26_Asumsi_Klasik.pdf