ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM BIDDER COMPANY DI SEKITAR PENGUMUMAN MERGER DAN AKUISISI (Studi Empiris Pada Perusahaan Publik Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2000-2005)

Merger adalah penggabungan usaha dengan cara suatu perusahaan mengambil alih satu atau lebih perusahaan yang lain dimana setelah merger perusahaan yang diambil alih tersebut dibubarkan. Akuisisi adalah pengambilalihan seluruh atau sebagian besar saham perusahaan yang mengakibatkan beralihnya pengend...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: REJEKI , SRI (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Merger adalah penggabungan usaha dengan cara suatu perusahaan mengambil alih satu atau lebih perusahaan yang lain dimana setelah merger perusahaan yang diambil alih tersebut dibubarkan. Akuisisi adalah pengambilalihan seluruh atau sebagian besar saham perusahaan yang mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap perusahaan yang bersangkutan. Setelah transaksi baik akuisitor maupun investee tetap meneruskan kegiatan seperti sebelumnya. Kedudukan investee secara hukum tidak berubah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan return saham bidder company di sekitar pengumuman merger dan akuisisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan return saham bidder company sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi. Penelitian ini meliputi perbedaan return saham sebelum dan sesudah merger dan akuisisi dengan menggunakan uji peringkat tanda wilcoxon sign rank test. Penelitian ini menganalisis 34 bidder company pada perusahaan publik yang melakukan merger dan akuisisi pada tahun 2000-2005 yang listing diperoleh dari publikasi BEJ. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penutupan harga saham bidder company. Hasil dari uji wilcoxon sign rank test menunjukkan tidak ada perbedaan return saham selama lima hari sebelum dengan lima hari sesudah merger dan akuisisi. Dari hasil pengujian merger diperoleh nilai Z hitung -1,690 dan asymp sig sebesar 0,091 > 0,05, sehingga Ha tidak didukung dan Ho diterima. Dari hasil pengujian akuisisi diperoleh nilai Z hitung -0,067 dan asymp sig sebesar 0,946 > 0,05, sehingga Ha tidak didukung dan Ho diterima. Dari hasil pengujian merger dan akuisisi diperoleh nilai Z hitung -0,823 dan asymp sig sebesar 0,411 > 0,05 sehingga Ha tidak didukung dan Ho diterima. Hal tersebut disebabkan meskipun bidder company tidak mendapatkan sinergi atas pengumuman merger dan akuisisi , tetapi dilihat dari dampak yang timbul mengakibatkan bidder company mengalami penurunan return saham setelah melakukan merger dan akuisisi. Dapat di indikasikan bahwa keputusan merger dan akuisisi dilakukan dengan maksud untuk menyelamatkan perusahaan target (target company) dari ancaman kebangkrutan yang memang kondisinya terpuruk. Keterbatasan dalam penelitian ini hanya mengamati pengaruh merger dan akuisisi terhadap return saham Bidder Company, tidak membedakan merger dan akuisisi vertikal, horizontal atau konglomerat, serta merger dan akuisisi internal atau eksternal, skala dan umur perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi juga tidak dipertimbangkan. Saran dalam penelitian ini diharapkan menggunakan perusahaan sampel yang sejenis atau homogen, untuk pengamatan return saham harian diperluas mengingat dalam periode pengamatan yang ditentukan tidak setiap hari saham-saham perusahaan sampel tersebut diperdagangkan, dilakukan pada saat kondisi politik dan ekonomi negara dalam keadaan yang stabil.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/11369/1/COVER.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11369/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11369/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11369/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11369/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11369/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11369/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11369/8/Lampiran.pdf