PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI METODE SCRAMBLE SISWA KELAS VII G DI SMP N 2 COLOMADUTahun Ajaran 2010/2011

• Main Author: LINAWATI, LINAWATI (Author)
• Format: Book
• Published: 2011.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/11394/1/Cover_dan_BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/11394/2/Skripsi.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education

Proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru dikelas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam belajar. Rendahnya motivasi belajar siswa merupakan indikasi pembelajaran yang belum optimal. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat. Oleh karena itu perlu adanya metode yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu salah satunya dengan menggunakan metode scramble. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi pada siswa kelas VII G semester ganjil di SMP negeri 2 Colomadu, Karanganyar yang berjumlah 34 siswa terdiri dari 15 putri dan 19 putra melalui metode scramble. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, metode angket, tes, dan dokumentasi, analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat ditunjukkan dari presentase peningkatan motivasi siswa dari tiap-tiap siklus nya yang dilihat dari beberapa aspek: 1) Tekun dalam menghadapi tugas, pada awal siklus sebesar 35,29% dan pada akhir siklus meningkat menjadi 82,35%. 2) Ulet dan tidak mudah putus asa pada awal siklus sebesar 23,52% dan pada akhir siklus meningkat menjadi 79,41%. 3) Menerima pelajaran dengan baik, pada awal siklus sebesar 38,23% dan pada akhir siklus meningkat menjadi 88,23%. 4) Senang belajar mandiri, pada awal siklus sebesar 23,52% dan pada akhir siklus menjadi 82,35%. 5) Rajin dalam belajar dan penuh semangat, pada awal siklus sebesar 44,11% dan pada akhir siklus menjadi 85,29%. 6) Berani mempertahankan pendapat pada awal siklus sebesar 26,47% dan pada akhir siklus meningkat menjadi 76,47%. 7) Suka mengerjakan soal latihan, pada awal siklus sebesar 29,41% dan pada akhir siklus meningkat menjadi 88,23%. Dengan meningkatnya aspek-aspek tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi siswa dalam pembelajaran ekonomi tersebut juga meningkat secara signifikan.