ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH MENUJUTERWUJUDNYA KEMANDIRIAN DALAM ERA OTONOMI DAERAH(Studi Empiris Pada Kabupaten dan Kota di Eks-Karesidenan Surakarta)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui perbedaan kinerja keuangan pemerintah daerah pada Kabupaten dan Kota di Eks-Karesidenan Surakarta selama tahun 2002 sampai dengan tahun 2004. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan APBD Kabupaten dan Kota di Eks-Karesi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KURNIAWATI, HAMDANI (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui perbedaan kinerja keuangan pemerintah daerah pada Kabupaten dan Kota di Eks-Karesidenan Surakarta selama tahun 2002 sampai dengan tahun 2004. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan APBD Kabupaten dan Kota di Eks-Karesidenan Surakarta tahun anggaran 2002-2004. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan di pemerintah daerah pada Kabupaten dan Kota di Eks- Karesidenan Surakarta. Metode Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Komparatif, dengan menggunakan beberapa rasio keuangan, yaitu rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efisiensi dan efektivitas Pendapatan Asli Daerah, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah, daerah di Eks-Karesidenan Surakarta yang tingkat kemandiriannya paling baik adalah Kota Surakarta, ditunjukkan dengan angka rasio rata-ratanya sebesar 31,08% berada diantara 25%-50% tergolong mempunyai pola hubungan konsultatif yang berarti campur tangan pemerintah pusat sudah mulai berkurang, karena dianggap sedikit lebih mampu melaksanakan otonomi (2) Kinerja keuangan Daerah di Eks-Karesidenan Surakarta rata-rata sudah efektif dan efisien. Hasil rasio efektivitas lebih dari 100%, hal ini berarti kinerja keuangan daerah sudah efektif. Hasil rasio efisiensi kurang dari 100%, hal ini berarti kinerja keuangan daerah sudah efisien Rasio pertumbuhan secara keseluruhan mengalami peningkatan disetiap tahunnya yang disebabkan bertambahnya pajak dan retribusi daerah
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/11595/1/Bab.2.3.4.5..pdf
https://eprints.ums.ac.id/11595/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11595/6/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/11595/9/Dapus.pdf