UPAYA PENGEMBANGAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK DI TK RA GUPPI MANDAN SUKOHARJO
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah ingin mengetahui peningkatan kecerdasan visual spasial pada anak melalui permainan balok di TK RA Guppi Mandan Sukoharjo. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah mengembangkan kecerdasan visual spasial pada anak me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah ingin mengetahui peningkatan kecerdasan visual spasial pada anak melalui permainan balok di TK RA Guppi Mandan Sukoharjo. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah mengembangkan kecerdasan visual spasial pada anak melalui permainan balok di TK RA Guppi Mandan Sukoharjo. Bentuk penelitian ini adalah penelitian penelitian tindakan kelas dengan menggunakan analisis kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas bersifat partisipatif dan kolaboratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak didik TK RA GUPPI Mandan Sukoharjo yang berjumlah 20 anak. Sampel yang diambil adalah sebesar 100 % atau 20 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, yaitu post tes, teknik monitoring, teknik angket dan teknik wawancara. Uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian dilakukan dengan cara practical validity dan practical reliability. Analisis data diwakili oleh moment refleksi. Dalam analisis data dilakukan dengan langkah-langkah (1) reduksi data, (2) Tampilan (display data), dan (3) penarikan kesimpulan. Penelitian tindakan kelas mengenai permainan balok dapat meningkatkan kecerdasan visual spasial anak pada anak TK RA GUPPI Mandan Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/ 2010. Hal tersebut diketahui dari hasil analisis ketuntasan permainan balok anak secara klasikal, terlihat pada siklus I sebesar 32,50%, pada siklus II sebesar 62,50% dan pada siklus III terjadi pengembangan prosentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 80%. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/11946/1/COVER_%2B_BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/11946/2/SKRIPSI.pdf |