ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT, DEBT DEFAULT, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas audit, debt default, dan reputasi auditor terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufakt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SEPTIANTO , ADHI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas audit, debt default, dan reputasi auditor terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2006- 2009. Data diperoleh melalui laporan keuangan masing-masing perusahaan yang didapat dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Perusahaan yang dianalisis adalah 76 (19x4) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006-2009 dan pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan regresi logistic, menggunakan program SPSS 15.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas audit yang diproksikan dengan auditor industry specialization koefisien positif sebesar 1,385 dengan tingkat signifikansi 0,124 lebih besar dari 0,05 sehingga H1 tidak berhasil didukung. Dengan demikian terbukti bahwa kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Tanda koefisien variabel kualitas audit yang positif menunjukkan hubungan yang searah, yang berarti semakin tinggi kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor, semakin besar pula kemungkinan perusahaan menerima opini audit going concern. Hasil pengujian terhadap variabel debt default menunjukkan koefisien positif sebesar 2,652 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga H2 berhasil didukung. Dengan demikian terbukti bahwa debt default berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Tanda koefisien variabel debt default yang positif menunjukkan hubungan yang searah, yang berarti semakin tinggi ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya saat jatuh tempo, semakin besar pula kemungkinan perusahaan menerima opini audit going concern. Hasil pengujian terhadap variabel reputasi auditor yang diproksikan oleh ukuran KAP menunjukkan koefisien negatif sebesar 0,167 dengan tingkat signifikansi 0,826 lebih besar dari 0,05 sehingga H3 tidak berhasil didukung. Dengan demikian terbukti bahwa reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Tanda koefisien variabel reputasi auditor yang negatif menunjukkan bahwa semakin besar ukuran KAP semakin kecil kemungkinan perusahaan menerima opini audit going concern.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/12023/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12023/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12023/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12023/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12023/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12023/13/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12023/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12023/18/LAMPIRAN.pdf