TINJAUAN PENURUNAN KONSOLIDASI DAN KUAT DUKUNG PADA TANAH LEMPUNG TANON YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR DAN TANAH GADONG

Tanah di Desa Jono Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen memiliki karakter kembang susut yang tinggi karena pada waktu kemarau tanah retak-retak, dimusim hujan tanah menjadi lembek. Tanah Gadong berasal dari Tulakan, Pacitan,tanah berwarna keabu-abuan memliki karakter mirip dengan semen sehingga penduduk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIJAYANTO , AGUNG (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tanah di Desa Jono Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen memiliki karakter kembang susut yang tinggi karena pada waktu kemarau tanah retak-retak, dimusim hujan tanah menjadi lembek. Tanah Gadong berasal dari Tulakan, Pacitan,tanah berwarna keabu-abuan memliki karakter mirip dengan semen sehingga penduduk sekitar memanfaatkan sebagai campuran bahan bangunan.Kapur digunakan untuk melengkapi unsur-unsur tanah Gadong agar mendekati sifat pozzollan. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini akan dibahas mengenai sifat fisis dan mekanis tanah asli dan campuran tanah desa Jono, Tanon, Sragen apabila distabilisasi dengan kapur persentase 5%, 10% dan tanah Gadong dengan persentase 0%, 2,5%, 5%, 10%. Metode penelitian melalui serangkaian pengujian, yaitu berat jenis (specific gravity), kadar air (water content), analisa saringan dan hydrometer (grain size analysis), Konsolidasi dan UCT ( Unconfined Compression Test ) dengan mengacu pada standar ASTM dan prosedur pengujian di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil penelitian ini adalah Klasifikasi tanah campuran berdasar sistem AASHTO, Tanah Tanon Sragen termasuk ke dalam kelompok A-7-5 dan A-7-6, yakni tanah lempung bersifat tidak baik. Sedang berdasar klasifikasi berdasar sistem USCS, termasuk kedalam kelompok CH yaitu berupa tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi dan OH yaitu Lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi. Tanah campuran berdasarkan sistem AASHTO termasuk kelompok A-7-5 dan A-7-6, berdasar klasifikasi sistem USCS termasuk kedalam CH, berdasar klasifikasi secara umum tidak terjadi perubahan yang signifikan akan tetapi penambahan Tanah Gadong dan kapur mampu memperbaiki sifat tanah Tanon Sragen, hal ini dapat dilihat dari penurunan nilai kadar air, batas cair, batas susut, indeks plastis, Finer # 200 (%) serta peningkatan nilai batas plastis.Hasil uji konsolidasi menunjukan semakin besar penambahan kapur nilai Cv (coefficient of consolidation) cenderung turun. Secara teoritis semakin besar penambahan kapur maka nilai Cc semakin kecil, dari penelitian ini didapat perolehan nilai Cc yang tidak konsisten, begitu pula yang terjadi pada nilai penurunan konsolidasi (Sc). Hasil uji UCT ( Unconfined Compression Test ) pada kapur 5% terjadi kenaikan nilai qu seiring dengan penambahan tanah Gadong pada presentase 10% sebesar 3.5 Kg/cm2 , ini berbanding terbalik untuk penambahan kapur 10% nilai qu cenderung tidak stabil, nilai maksimum terjadi pada penambahan tanah Gadong 5%, nilai minimum terjadi penambahan tanah Gadong 2,5%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/12178/1/Tinjauan_Kuat_Dukung.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12178/2/BAB_I_Pendahuluan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12178/3/BAB_II_Tinjauan_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12178/4/BAB_III_Landasan_Teori.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12178/5/BAB_IV_Metode_Penelitian.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12178/6/BAB_V_Pembahasan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12178/7/BAB_VI_Kesimpulan_dan_Saran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12178/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12178/9/LAMPIRAN.pdf