PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KINERJA MESIN STUDI EKSPERIMEN PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X TAHUN 2002

Zat aditif dengan merek Power & Clean Motor Cycle Formula merupakan aditif jenis octane booster. Penambahan aditif jenis octane booster bertujuan untuk menaikkan angka oktan pada bensin yang ditambah aditif tersebut. Untuk mengetahui pengaruh kenaikan angka oktan pada premium setelah ditambah de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SANTOSO, SIDIQ IMAM FAJAR (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Zat aditif dengan merek Power & Clean Motor Cycle Formula merupakan aditif jenis octane booster. Penambahan aditif jenis octane booster bertujuan untuk menaikkan angka oktan pada bensin yang ditambah aditif tersebut. Untuk mengetahui pengaruh kenaikan angka oktan pada premium setelah ditambah dengan aditif Power & Clean Motor Cycle Formula terhadap kinerja mesin, maka dilakukan perbandingan kinerja mesin dengan pemakaian bensin tersebut dengan bensin dengan angka oktan yang berbeda, yaitu premium murni dan pertamax. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui nilai torsi, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik dari motor bakar bensin 4 langkah merek Honda Supra X yang menggunakan 3 jenis bensin dengan angka oktan berbeda yaitu premium, premium ditambah aditif Power & Clean Motor Cycle Formula dan pertamax. Dalam penelitian ini mesin uji yang digunakan mempunyai kapasitas mesin 97,1 cc dengan perbandingan kompresi 9,0 : 1. Torsi dan daya mesin diperoleh dari pengujian yang dilakukan dengan menggunakan dynotest mulai dari putaran 4500 sampai dengan 9500 rpm untuk masing-masing bensin. Konsumsi bahan bakar spesifik diperoleh dari pengujian dengan putaran 4500, 5500, 6500, 7500 dan 8500 rpm. Penelitian dilakukan menggunakan dynotest merek Sportdyno V3.3 di Mototech, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan nilai torsi tertinggi diperoleh pada pemakaian premium sebesar 7,43 Nm pada putaran mesin 6214 rpm. Nilai daya tertinggi diperoleh pada pemakaian premium + aditif sebesar 4,954 kW pada putaran 7710 rpm. Nilai konsumsi bahan bakar terendah diperoleh pada pemakaian premium sebesar 0,088 kg/kWh pada putaran 6500 rpm. Premium ditambah aditif mengalami penurunan nilai torsi rata-rata 2,2%, sedangkan pertamax 2,8% dibandingkan premium. Pada pemakaian premium ditambah aditif walaupun daya tertinggi dapat dicapai, namun terjadi penurunan nilai daya rata-rata 0,36%, sedangkan pertamax 2,5% dibandingkan premium. Konsumsi bahan bakar spesifik rata-rata pada pemakaian pertamax mengalami kenaikan sebesar 5,4%, sedangkan premium ditambah aditif mengalami kenaikan sebesar 6,5% dibandingkan pada pemakaian premium murni.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/12197/1/Cover_%2B_Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12197/2/Cover_%2B_Bab.pdf