PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA DOSEN DAN KARYAWAN DI JPOK FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja terhadap peningkatan prestasi kerja dosen dan karyawan di JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dengan adanya penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan kebijakan serta pengambilan keputusan oleh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HAPSARI, INDRI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12207
042 |a dc 
100 1 0 |a HAPSARI, INDRI  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA DOSEN DAN KARYAWAN DI JPOK FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12207/1/02._Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12207/4/03._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12207/6/08._Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12207/10/04._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12207/13/05._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12207/16/06._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12207/19/07._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12207/22/09._Lampiran.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja terhadap peningkatan prestasi kerja dosen dan karyawan di JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dengan adanya penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan kebijakan serta pengambilan keputusan oleh pihak universitas dalam rangka meningkatkan prestasi kerja dosen dan karyawan, sehingga tujuan yang telah ditetepkan dapat tercapai. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji F, uji t dan koefisien determinasi (R2). Populasi dalam penelitian ini adalah 39 dosen dan 17 karyawan FKIP JPOK UNIVERSITAS SEBELAS MARET. Sampel penelitian ini adalah 56 responden dengan total sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengamatan pola kerja (X1) diperoleh nilai thitung = 2,921 > ttabel = 2,009, sehingga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret. Gaya kepemimpinan (X2) diperoleh nilai thitung = 1,601 < ttabel = 2,009, sehingga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret. Dinamika kelompok kerja (X3) diperoleh nilai thitung = 2,180 > ttabel = 2,009, sehingga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret. Pola komunikasi (X4) diperoleh nilai thitung = 2,463 > ttabel = 2,009, sehingga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret. Orientasi karyawan (X5) diperoleh nilai thitung = 0,807 < ttabel =2,009, sehingga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pola komunikasi mempunyai nilai koefisien regresi yang paling besar jika dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya yaitu sebesar 0,288. Hal ini menunjukkan bahwa pola komunikasi merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 33,417 > Ftabel = 2,45, sehingga Ho ditolak artinya pengamatan pola kerja, gaya kepemimpinan, dinamika kelompok kerja, pola komunikasi dan orientasi karyawan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret. Hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar 0,770. Hal ini berarti bahwa variasi prestasi kerja Dosen dan Karyawan JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret sebesar 77% disebabkan oleh pengamatan pola kerja, gaya kepemimpinan, dinamika kelompok kerja, pola komunikasi dan orientasi karyawan, sedangkan sisanya sebesar 33% dapat dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HD28 Management 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12207/ 
787 0 |n B100070015 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12207/  |z Connect to this object online