PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BENDA COR TANPA RISER DAN BENDA COR DENGAN RISER PADA BESI COR NODULAR

Pada proses pembuatan benda cor pada besi cor nodular, penggunaan riser (penambah) berfungsi untuk mengimbangi penyusutan bendacor ketika mendingin. Untuk itulah penelitian ini bertujuan mengetahui beberapa sifat fisik dan mekanik besi cor nodular (FCD) hasil produksi benda cor tanpa riser(riserless...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIBOWO, CAHYA ROCHMAT (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12215
042 |a dc 
100 1 0 |a WIBOWO, CAHYA ROCHMAT  |e author 
245 0 0 |a PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BENDA COR TANPA RISER DAN BENDA COR DENGAN RISER PADA BESI COR NODULAR 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12215/1/Cover_dan_Bab_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12215/2/TA_Lengkap.pdf 
520 |a Pada proses pembuatan benda cor pada besi cor nodular, penggunaan riser (penambah) berfungsi untuk mengimbangi penyusutan bendacor ketika mendingin. Untuk itulah penelitian ini bertujuan mengetahui beberapa sifat fisik dan mekanik besi cor nodular (FCD) hasil produksi benda cor tanpa riser(riserless) dan besi cor nodular (FCD) hasil produksi benda cor dengan riser sebagai pembanding serta pembuktian teori bahwa terjadinya cacat penyusutan karena ketiadaan penambah (riser).. Penelitian ini dilakukan dengan bahan uji adalah besi cor nodular (FCD) hasil produksi benda cor tanpa riser (riserless) dan besi cor nodular (FCD) hasil produksi benda cor dengan riser sebagai pembanding. Adapun pengujian komposisi kimia, pengujian struktur mikro, pengujian kekerasan dan pengujian tarik. Setelah dilakukan pengujian didapatkan suatu hasil yaitu dari pengujian komposisi kimia diketahui bahwa besi cor nodular bahan uji mempunyai komposisi unsur C 3,76%; Si 2,24%; Mn 0,37; Mg 0,29%; S 0,0041%; P 0,0011%; T 1.5680C; CE 3,34%. Dari pengujian struktur mikro dihasilkan data bahwa pada besi cor nodular hasil produksi pengecoran tanpa riser (riserless) memiliki grafit yang berukuran 5 dengan prosentase pearlit 50% dan ferrit 50% sedangkan pada besi cor nodular hasil pengecoran dengan riser jg memiliki grafit yang berukuran 5 dengan prosentase yang sama pula, pearlit 50% dan ferrit 50%, karena menggunakan bahan yang sama dan hanya sistem pengecorannya saja yang beda, yaitu dengan riser dan tanpa riser. Kemudian dari pengujian kekerasan diperoleh data harga rata-rata HRC besi cor nodular hasil prduksi tanpa riser (riserless) adalah 24,16 kg/mm2, sedangkan untuk harga rata-rata HRC besi cor nodular hasil produksi benda cor dengan riser adalah 25,59 kg/mm2. Dan dari pengujian tarik diperoleh hasil yaitu tegangan rata-rata untuk besi cor nodular hasil produksi tanpa riser (riserless) adalah 73,19 kg/mm2, sedangkan harga tegangan rata-rata untuk besi cor nodular hasil produksi denga riser adalah 70,40 kg/mm2. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12215/ 
787 0 |n D200000071 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12215/  |z Connect to this object online