PENGARUH PROSENTASE KARBON PADA MATERIAL BAJA COR QUENCHING DAN ANNEALING TERHADAP LAJU KOROSI DENGAN KONSENTRASILARUTAN NaCl 5%

Logam yang ditemukan beratus-ratus tahun yang lalu, dalam penggunaan selalu timbul masalah dan kadang-kadang sulit untuk memecahkannya. Salah satu yang sering timbul pada logam adalah terjadi perubahan korosi. Korosi merupakan kerusakan material yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekelilingnya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRASETYO, CAHYONO YOGO (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12242
042 |a dc 
100 1 0 |a PRASETYO, CAHYONO YOGO  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PROSENTASE KARBON PADA MATERIAL BAJA COR QUENCHING DAN ANNEALING TERHADAP LAJU KOROSI DENGAN KONSENTRASILARUTAN NaCl 5% 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12242/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12242/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12242/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12242/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12242/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12242/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12242/7/DAFTAR_PUSTAK.pdf 
520 |a Logam yang ditemukan beratus-ratus tahun yang lalu, dalam penggunaan selalu timbul masalah dan kadang-kadang sulit untuk memecahkannya. Salah satu yang sering timbul pada logam adalah terjadi perubahan korosi. Korosi merupakan kerusakan material yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekelilingnya. Proses yang terjadi oleh reaksi kimia, ,juga diakibatkan oleh proses elektrokimia. Disini yang dimaksud lingkungan adalah lingkungan asam, udara, embun, air tawar, air laut, air danau, air sungai, dan air tanah. Metode penelitian yang digunakan dalam pengujian adalah: baja cor yang jumlahnya 12 material uji, diantaranya adalah pengujian komposisi kimia 2 spesimen, pengujian heat treatment, untuk quenching 6 spesimen dan annealing 6 spesimen,dilanjutkan pengujian korosi selama 6jam. Dari data hasil pengujian dan pembahasan pada pengujian baja cor untuk pengujian komposisi kimia dapat diketahui kadar unsur yang mendominasi adalah besi(Fe) spesimen A: 98,5%, spesimen B: 98.3%, karbon(C)spesimen A:0,0531%, spesimen B:0,498, silikon(Si)spesimen A:0,198%, spesimen B:0,267% phospor(P) spesimen A:0,101%, spesimen B:0,0081%, Sedangkan unsur-unsur lain yang didapatkan dalam kategori prosentase kecil dan relatif sedikit pengaruhnya pada sifat mekanis bahan. Pengujian struktur mikro untuk spesimen quenching dan annealing dapat terlihat bahwa struktur mikro yang terlihat adalah grafit, perlit, ferit, dan martensit. Pengujian laju korosi didapat rata-rata yang dimiliki material yang telah diquenching spesimen (A): Quenching 6jam 0.0011418mm/th. Dan Annealing 6jam 0,016189mm/th. Untuk spesimen (B) Quenching 6jam 0,000907mm/th. Dan Annealing 6jam 0,013203mm/th. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12242/ 
787 0 |n D200040017 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12242/  |z Connect to this object online