HUBUNGAN ANTARA PENGATURAN DIRI DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SMA NEGERI 7 PONTIANAK

Banyak persoalan yang dapat mempengaruhi proses belajar pada siswa diantaranya yaitu pengaturan diri dalam belajar. Rendahnya pengaturan diri dalam belajar dapat berakibat kurangnya kemampuan siswa dalam menentukan tujuan dari aktivitas belajarnya, kemampuan memotivasi diri untuk tetap fokus pada ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lestari, Rizki (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Banyak persoalan yang dapat mempengaruhi proses belajar pada siswa diantaranya yaitu pengaturan diri dalam belajar. Rendahnya pengaturan diri dalam belajar dapat berakibat kurangnya kemampuan siswa dalam menentukan tujuan dari aktivitas belajarnya, kemampuan memotivasi diri untuk tetap fokus pada kegiatan belajarnya, serta kemampuan dalam mengembangkan ide-ide dan mengevaluasi hasil dari aktivitas belajarnya sendiri. Keadaan tersebut akan berpengaruh pada prestasi belajar yang diperoleh siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui 1) Hubungan antara pengaturan diri dalam belajar dengan prestasi belajar; 2) Peran pengaturan diri dalam belajar dengan prestasi belajar pada subjek penelitian; 3) Tingkat pengaturan diri diri dalam belajar subjek penelitian; 4) Tingkat prestasi belajar pada subjek penelitian. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara pengaturan diri dalam belajar dengan prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel bebas pengaturan diri dalam belajar dan variabel tergantung prestasi belajar. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas XI IPS SMA Negeri 7 Pontianak berjumlah 96 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan skala pengaturan diri dalam belajar dan dokumentasi prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,692 dengan p = 0,000 (p<0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara pengaturan diri dalam belajar dengan prestasi belajar. Sumbangan efektif pengaturan diri dalam belajar terhadap prestasi belajar sebesar 47,8%. Dari hasil analisis diperoleh rerata empirik pengaturan diri dalam belajar 164,484 lebih besar dari rerata hipotetik 155 artinya pengaturan diri dalam belajar pada subjek tergolong sedang. Sedangkan prestasi belajar memiliki rerata empirik sebesar 67,719 artinya prestasi belajar pada subjek tergolong sedang (cukup baik). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara pengaturan diri dalam belajar dengan prestasi belajar. Artinya semakin tinggi kemampuan siswa melakukan pengaturan diri dalam belajar maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang akan diperoleh.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/12372/1/02._Cover_%2B_BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12372/2/01._Skripsi_Keseluruhan.pdf