PERBEDAAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ANTARA REMAJA PUTRA DENGAN REMAJA PUTRI

Pengambilan keputusan merupakan bagian dari hidup manusia dalam menghadapi berbagai masalah untuk pemenuhan berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga setiap individu membutuhkan pengambilan keputusan yang tepat. Kesempatan dalam kegiatan sehari-hari lebih menekankan bahwa posisi pemimpin dan pengambil k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WULANSARI , DYAH AYUK (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengambilan keputusan merupakan bagian dari hidup manusia dalam menghadapi berbagai masalah untuk pemenuhan berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga setiap individu membutuhkan pengambilan keputusan yang tepat. Kesempatan dalam kegiatan sehari-hari lebih menekankan bahwa posisi pemimpin dan pengambil keputusan lebih identik bagi kaum pria dan juga karna adanya budaya yang menggap bahwa kaum laki-laki lebih memiliki derajat yang lebih tinggi dari pada perempuan. Remaja putra dan putri memiliki derajat yang sama dalam kemampuan mengambil keputusan tetapi karna adanya nya pertentagan pandangan masyarakat yang telah membudaya menyebabkan perbedaan pengambilan keputusan antara remaja putra dan putri. Stereotype antara remaja putra dan putri semakin tergambar pemisah yang jelas dan selalu diidentikkan dengan wanita lemah, perasaan berperan besar dalam mengambil keputusan, sedangkan pria lebih kuat, dilarang menangis, dan pengambil keputusan dengan mengunakan logika. Kepemimpinan dan pengambilan keputusan oleh kaum remaja putri disekolah semakin muncul untuk memiliki pengaruh dan mempengaruhi dan mengubah dunia kepemimpinan dalam sebuah organisasi disekolahan, ketua kelas, dan perlombaan yang membutuhkan kekuatan fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengambilan keputusan antara remaja putra dengan remaja putri. Hipotesis yang diajukan adalah adanya perbedaan pengambilan keputusan antara remaja putra dengan remaja putri. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Ponorogo. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala pengambilan keputusan. Analisis data menggunakan teknik analisis independent sample t test. Hasil analisis data menghasilkan nilai rata-rata kelompok remaja 100.10 dan kelompok remaja putri 88,71. Hal ini berarti bahwa remaja putra lebih dapat melakukan pengambilan keputusan. Uji independent sample t test menghasilkan t- hitung = 6.008 dan t-tabel = 2,0010 dengan probabilitas p-value > 0,05 (0,000). Hal ini berarti hipotesis diterima, yaitu terdapat perbedaan pengambilan keputusan antara remaja putra dengan remaja putri kelas XI di SMA Negri 3 Ponorogo.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/12379/1/HALAMAN_DEPAN-ABSTRAK.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12379/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12379/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12379/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12379/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12379/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12379/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12379/8/LAMPIRAN.pdf