PENDIDIKAN AQIDAH DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY

Pendidikan Aqidah sangat penting bagi kehidupan ini, karena aqidah merupakan dasar fondasi bagi agama. Ibadah seseorang tidak akan diterima oleh Allah SWT jika tidak dilandasi dengan aqidah. Pendidikan aqidah merupakan asas kepada pembinaan Islam pada diri seseorang. Ia merupakan inti kepada amalan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KORIYATI, KORIYATI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendidikan Aqidah sangat penting bagi kehidupan ini, karena aqidah merupakan dasar fondasi bagi agama. Ibadah seseorang tidak akan diterima oleh Allah SWT jika tidak dilandasi dengan aqidah. Pendidikan aqidah merupakan asas kepada pembinaan Islam pada diri seseorang. Ia merupakan inti kepada amalan Islam seseorang. Ada banyak cara untuk menyampaikan pendidikan Aqidah, salah satunya yang digunakan oleh Habiburahman El-Shirazy lewat karya sastranya yang berupa novel berjudul Bumi Cinta. Berdasarkan uraian di atas ditegaskan bahwa permasalahan yang diambil dalam novel Bumi Cinta ini adalah bentuk pendidikan aqidah apa yang dapat diambil dari tingkah laku dan budi pekerti tokoh. Dari permasalahan diatas tujuan penelitian dari novel Bumi Cinta ini yaitu untuk menemukan bentuk pendidikan aqidah dan karakter tokoh yang ditampilkan dalam novel Bumi Cinta. Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca,yaitu dapat memperluas khasanah ilmu dalam karya ilmiah terutama dalam bentuk cerita. Sedangkan metode dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi dengan cara menelaah buku primer karya Habiburrahman El-Shirazy. Penelitian ini menemukan 6 bentuk dari pendidikan Aqidah dalam novel Bumi cinta ini Pertama, Keyakinan terhadap Allah meliputi fithrah berTuhan setiap manusia, keyakinan tentang adanya Tuhan memberikan ketentraman jiwa seperti digambarkan dalam tokoh Yelena. Kedua, Keyakinan terhadap Malaikat meliputi cara beriman kepada Malaikat melalui jalan menghubungkan diri dengan malaikat. Ketiga, Keyakinan terhadap Nabi dan Rasul antara lagi dengan mengikuti Syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW digambarkan dari Ayyas yang selalu berpegang teguh kepada keimanannya di Moskow, Keempat, Keyakinan terhadap Kitab-kitab Allah yaitu al-Qur'an yang memiliki keistimewaan sebagai wahyu Allah. Kelima, Keyakinan terhadap Hari Akhir bahwa dunia merupakan ladang akhirat. Keenam, Keyakinan terhadap Qada dan Qadar diceritakan melalui tokoh Linor dijelaskan bahwa Allah telah mengatur segala apa yang ada di langit dan di Bumi. Keenam keyakinan diatas diperoleh dengan 3 tingkatan yaitu Ilmu al Yaqin yang diperoleh dengan cara mempelajari ilmu, lalu dengan Ain al Yaqin yang diperoleh dari panca indera, dan Haqq al Yaqin yang menjadi media paling menyakinkan atas suatu kebenaran karena diperoleh dari pengalaman Selain itu penelitian ini juga menemukan 3 karakteristik tokoh dalam novel Bumi Cinta yang mencerminkan Aqidah Islamiyah yaitu karakter tokoh Ayyas, yang senantiasa menanamkan dan berpegang teguh dengan Aqidah serta keyakinannya yang kuat kepada Allah. Dari Yelena dijelaskan bahwa setiap manusia memiliki fitrah untuk berTuhan dan Aqidah yang benar akan memberikan ketentraman hati dan ketenangan jiwa. Dan dari Linor hikmahnya bahwa Aqidah yang benar dan keimanan hakiki itu menimbulkan jiwa keberanian.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/12406/1/2._Cover_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12406/2/3._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12406/3/4._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12406/4/5._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12406/5/6._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12406/6/7._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12406/7/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12406/8/9._Lampiran.pdf