PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN PEMECAHANNYA PADA SISWA KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011

Bahasa Arab adalah bahasa Al-Quran dan As-Sunnah yang merupakan kitab pedoman dan sumber hukum Islam, sehingga menjadi bahasa yang wajib dikuasai oleh setiap muslim. Pengajaran bahasa Arab harus lebih diutamakan dibandingkan bahasa lain. Dalam proses pembelajaran bahasa Arab di sekolah- sekolah perl...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DJUMADI , DJUMADI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Bahasa Arab adalah bahasa Al-Quran dan As-Sunnah yang merupakan kitab pedoman dan sumber hukum Islam, sehingga menjadi bahasa yang wajib dikuasai oleh setiap muslim. Pengajaran bahasa Arab harus lebih diutamakan dibandingkan bahasa lain. Dalam proses pembelajaran bahasa Arab di sekolah- sekolah perlu dipahami problem-problem yang timbul agar dapat dicari pemecahannya sehingga setelah proses pembelajaran dapat menghasilkan siswa yang pandai berbahasa Arab baik aktif maupun pasif. Skripsi ini berjudul "Problematika Pembelajaran Bahasa Arab dan Pemecahannya pada Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah Sragen Tahun Ajaran 2010/2011" yang bertujuan untuk mengetahui problematika yang timbul dalam proses pembelajaran bahasa Arab dan bagaimanakah langkah-langkah pemecahannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pentahapan secara berurutan dan interaksionis, terdiri dari tiga alur kegiatan bersamaan yaitu: Pengumpulan data sekaligus reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam pendekatan pembelajaran bahasa Arab dilakukan dengan dua teori yaitu teori kesatuan dan teori cabang-cabang, adapun metode-metode dalam pembelajaran bahasa Arab antara lain metode bercakap-cakap (Muhadatsah), metode Muthala'ah (Membaca), metode Imla` (Dikte), metode Insya` (Mengarang), metode Mahfudzat (Menghafal), dan metode Qowaid (Nahwu Sharaf). Problematika pembelajaran bahasa Arab timbul dari beberapa faktor, yaitu: faktor siswa, faktor guru, faktor tujuan, faktor metode, faktor waktu, faktor lingkungan dan faktor media. Hasil penelitian tentang problematika pembelajaran bahasa Arab pada siswa kelas X antara lain: Siswa belum bisa baca tulis bahasa Arab, minat siswa kurang, intelegensi siswa rendah, guru bahasa Arab kurang, media pembelajaran tidak digunakan dengan maksimal, guru dan siswa tidak mempunyai buku pegangan yang tetap, lingkungan yang kurang mendukung pembelajaran bahasa Arab, waktu pembelajaran yang sangat sedikit dan materi pelajaran yang sangat berbeda. Pemecahannya problematika pembelajaran bahasa Arab dengan pengadaan ekstrakurikuler baca tulis Al-Quran, memotivasi siswa agar lebih rajin dan giat belajar, menambah jumlah guru bahasa Arab, memaksimalkan penggunaan media laboraturium bahasa, menentukan buku pegangan bagi guru dan siswa memberi kesempatan siswa mengajar TPA atau madrasah diniyah dan mengajak siswa menjadi peserta kursus-kursus bahasa Arab, menambah jam pelajaran bahasa Arab, mengoptimalkan waktu yang tersedia, memberikan jam tambahan untuk pelatihan mengenai kaidah menulis huruf hijaiyah yang benar dan baik, serta memberikan pelajaran kaligrafi
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/12409/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12409/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12409/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12409/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12409/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12409/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12409/7/3._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12409/8/4._LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf