PLURALISME AGAMA MENURUT NURCHOLISH MADJID

Pluralitas dalam bingkai kesatuan adalah kekayaan budaya nasional yang sangat berharga. Tetapi, dalam pluralitasan itu sendiri seringkali tumbuh potensi-potensi konflik, karena faktor-faktor kondisional dan struktural yang bersifat aktual dalam masyarakat.Hal tersebutadalah sebuah latar belakang awa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIRATAMA SP, ADI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12426
042 |a dc 
100 1 0 |a  WIRATAMA SP, ADI  |e author 
245 0 0 |a PLURALISME AGAMA MENURUT NURCHOLISH MADJID 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12426/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12426/4/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12426/8/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12426/11/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12426/13/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12426/14/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12426/15/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12426/17/Lampiran-Lampiran.pdf 
520 |a Pluralitas dalam bingkai kesatuan adalah kekayaan budaya nasional yang sangat berharga. Tetapi, dalam pluralitasan itu sendiri seringkali tumbuh potensi-potensi konflik, karena faktor-faktor kondisional dan struktural yang bersifat aktual dalam masyarakat.Hal tersebutadalah sebuah latar belakang awal tentang fokus kajian penelitian ini tentang pluralisme agama dalam bingkai tokoh cendikiawan muslim yang selau memperjuangkan prinsip pluralismenya dengan sikap toleran dalam membangun sebuah bangsa, yang terdiri atas berbagai macam suku-bangsa, agama dan etnis, dia adalah Nurcholish Madjid. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah ada kaitan konsep pluralisme agamamenurut Nurcholish Madjid dengan humanisme sekuler, sinkretisme dan hikmahabadi?Tujuandari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui adakah kaitannya konsep pluralisme agamadengan humanisme sekuler, sinkretisme dan hikmah abadi menurut Nurcholish Madjid. Sedangkan manfaat secara teoritis dari penelitian ini adalah untuk menambah khazanah keilmuan tentang pluralismeagama,hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tambahan atau pembanding bagi peneliti lain dengan masalah sejenis. Secara praktis adalah kontribusi terhadap pemikiran Islam serta menghadirkan Islam secara lebih komprehensif,membuka wawasan peneliti mengenai konsep pluralisme menurut Nurcholish Madjid. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan historis-filosofisdan teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Hasildari penelitian ini adalah adanya gagasan pluralisme agama Nurcholish Madjid berkaitan dengan humanisme, ini dapat dilihat dari penafsiran-penafsiran Nurcholish Madjid terhadap teks dan agama, harus diorientasikan untuk kemaslahatan umat. Begitu juga gagasan pluralisme agama Nurcholish Madjid berkaitan dengan hikmah abadi, Nurcholish Madjid berpendapat bahwa dalam jalan atau pintu-pintu menuju Tuhan itu banyak, sebanyak idiom pribadi. Sedangkan gagasan pluralisme agama Nurcholish Madjid tidak terkait dengan sinkretisme karena ia sangat menekankan pada beberapa aspek: mengakui adanya kebenaran agamalain, dan menganggap bahwa perbedaan agama ini harus dijadikan hal positif; bukan menciptakan agama baru dengan memadukan unsur tertentu sehingga pemeluk agama tertentu tetap dalam agamanya sendiri. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BP Bahaism. Theosophy, etc 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12426/ 
787 0 |n H000060001 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12426/  |z Connect to this object online