FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Perusahaan sebagai suatu entitas yang beroperasi dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi, umumnya tidak hanya berorientasi pada pencapaian laba maksimal, tetapi juga berusaha meningkatkan nilai perusahaan dan kemakmuran pemiliknya, untuk itu, perusahaan memiliki rencana strategis dan taktis yang d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perusahaan sebagai suatu entitas yang beroperasi dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi, umumnya tidak hanya berorientasi pada pencapaian laba maksimal, tetapi juga berusaha meningkatkan nilai perusahaan dan kemakmuran pemiliknya, untuk itu, perusahaan memiliki rencana strategis dan taktis yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu aspek penting untuk mengimplementasikan rencana tersebut adalah rencana pembelanjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh variabel pertumbuhan penjualan, variabel ukuran perusahaan, variabel profitabilitas terhadap struktur modal Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) atau Listed Tahun 2006-2008. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 perusahaan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil uji t diperoleh kesimpulan bahwa variabel pertumbuhan penjualan mempunyai pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap struktur modal. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai probabilitas t sebesar 0,214 > 0,05. Variabel ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap struktur modal, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,086 > 0,05. Sedangkan variabel profitabilitas mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,009 < 0,05. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,121. Hal ini berarti 12,1% variasi perubahan struktur modal dijelaskan oleh variasi pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, profitabilitas. Sementara sisanya sebesar 87,9% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/12480/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/12480/4/03._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/12480/7/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/12480/10/04._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/12480/13/05._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/12480/16/06._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/12480/19/07._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/12480/22/09._LAMPIRAN.pdf |