HUBUNGAN PENGETAHUAN DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR TERHADAP ASUPAN MAKAN DAN KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Pendahuluan : Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Tujuan edukasi bagi penderita DM adalah meningkatkan pengetahuan. Tingkat pengetahuan yang re...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WAKHIDAH , DIYAH UMI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan : Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Tujuan edukasi bagi penderita DM adalah meningkatkan pengetahuan. Tingkat pengetahuan yang rendah akan mempengaruhi pola makan yang salah sehingga menyebabkan kegemukan, yang akhirnya mengakibatkan kenaikan kadar glukosa darah. Penderita DM perlu mengetahui kebutuhan energi, standar diet dan daftar Bahan Makanan Penukar agar dapat makan sesuai dengan kebutuhan energinya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan pengetahuan daftar bahan makanan penukar terhadap asupan makan dan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe II. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah pasien Diabetes Mellitus yang dirawat inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta pada bulan Oktober - Desember 2010, sebesar 38 sampel. Data tingkat pengetahuan daftar BMP diperoleh dari kuesioner, data asupan makan diperoleh melalui recall konsumsi makanan 24 jam selama 3 hari. Analisis data dengan menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil : Dari 38 sampel penelitian, 22 sampel adalah perempuan, umur sampel penelitian berkisar antara 32 - 65 tahun, dengan latar belakang pendidikan dasar (SD) 44,7% dan 31,6% sampel penelitian bekerja sebagai karyawan. Tingkat pengetahuan pada sampel penelitian ini 78,9% dalam kategori kurang, 52,6% asupan energi defisit berat, 42,1% asupan protein normal, 34,2% asupan lemak defisit berat dan asupan karbohidrat responden 63,2% defisit berat. 57,9% sampel penelitian mempunyai kadar glukosa darah yang tidak terkendali. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan daftar BMP dengan asupan makan (asupan energi, asupan protein, asupan lemak dan asupan karbohidrat) dan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang daftar BMP dengan kadar glukosa darah sewaktu.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/12560/1/Halaman_depan_skripsi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12560/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12560/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12560/7/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12560/10/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12560/14/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12560/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12560/19/Lampiran_skripsi.pdf