ANALISIS RATIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS DAN PERMODALAN PADA PD. BPR BANK PASAR GEMOLONG

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kinerja keuangan pada PD. Bank Pasar (BPR) diukur dari rasio likuiditas, ratio rentabilitas dan ratio permodalan. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah Diduga kinerja (performance) keuangan yang diukur dari ratio likuiditas,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ROSALIA, INDILA WIDA (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12587
042 |a dc 
100 1 0 |a ROSALIA, INDILA WIDA  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS RATIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS DAN PERMODALAN PADA PD. BPR BANK PASAR GEMOLONG 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12587/1/COVER.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12587/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12587/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12587/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12587/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12587/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12587/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12587/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kinerja keuangan pada PD. Bank Pasar (BPR) diukur dari rasio likuiditas, ratio rentabilitas dan ratio permodalan. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah Diduga kinerja (performance) keuangan yang diukur dari ratio likuiditas, rentabilitas dan permodalan pada PD. BPR Bank Pasar Gemolong menunjukkan kinerja keuangan yang baik." Dari hasil penelitian ditemukan : Ratio likuiditas : (1) Quick ratio: pada quick ratio terjadi peningkatan pada tahun 2007 dan tahun 2008 terjadi karena peningkatan jumlah cash assets lebih besar daripada peningkatan jumlah total utang lancarnya. (2) Banking Ratio : Banking ratio menunjukkan peningkatan tahun 2007 dan tahun 2008 PD. BPR Bank Pasar Gemolong telah mampu menjamin setiap satu rupiah total utang lancar. Hal ini terjadi karena peningkatan jumlah kredit yang diberikan lebih besar dari pada peningkatan total utang lancarnya. (3) Cash Ratio : Perhitungan cash ratio menunjukkan bahwa kenaikan cash ratio ini terjadi karena peningkatan jumlah cash assets lebih besar daripada peningkatan jumlah pinjaman yang harus segera dibayar. (4) Current Ratio: Perhitungan current ratio menunjukkan bahwa perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar. kenaikan ini terjadi karena peningkatan jumlah aktiva lancar lebih besar dari pada peningkatan utang lancarnya. Ratio Rentabilitas : (1) Net Profit Margin : Net profit margin terjadi peningkatan yaitu tahun 2007 dan tahun 2008 yang berarti setiap satu rupiah pendapatan bersih menghasilkan laba bersih sebelum pajak. (2) Return on Investment : Return on Investment pada tahun 2007 dan 2008 mengalami penurunan yaitu pada tahun 2007 dan tahun 2008 yang berarti setiap satu rupiah total aktiva mampu menghasilkan laba bersih setelah pajak. (3) Ratio Permodalan : Ratio permodalan yang dihitung dengan primary ratio mengalami peningkatan. Tahun 2007 dan tahun 2008 meningkat. Peningkatan ini terjadi karena kenaikan jumlah equity capital. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HG Finance 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12587/ 
787 0 |n B100060154 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12587/  |z Connect to this object online