EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH INFUSA BIJI MAHONI ( Swietenia macrophyla King ) PADA KELINCI JANTAN YANG DIBEBANI GLUKOSA

Pengobatan herbal lebih dipilih karena aman, dan efek samping sedikit secara empirik biji mahoni (Swietenia macrophyla King) dapat digunakan sebagai pengobatan penyakit diabetes. Penelitian ini merupakan penilitian eksperimental semu, rancangan penilitian acak lengkap pola searah dengan menggunakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SULISTYONO , EKO (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12638
042 |a dc 
100 1 0 |a SULISTYONO , EKO   |e author 
245 0 0 |a EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH INFUSA BIJI MAHONI ( Swietenia macrophyla King ) PADA KELINCI JANTAN YANG DIBEBANI GLUKOSA  
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12638/1/halaman_depan_skripsi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12638/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12638/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12638/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12638/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12638/6/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12638/7/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf 
520 |a Pengobatan herbal lebih dipilih karena aman, dan efek samping sedikit secara empirik biji mahoni (Swietenia macrophyla King) dapat digunakan sebagai pengobatan penyakit diabetes. Penelitian ini merupakan penilitian eksperimental semu, rancangan penilitian acak lengkap pola searah dengan menggunakan 15 ekor kelinci jantan dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing hewan uji mendapat perlakuan secara peroral dengan volume pemberian 5,0 ml/1,5 kgBB. Kelompok I (kontrol negatif) diberi aquadest. Kelompok II (kontrol positif) diberi acarbose dosis 2,33 mg/kgBB. Kelompok III, IV dan V diberi sediaan infusa biji mahoni berturut- turut 54mg; 108 dan 216mg/kgBB secara peroral. Semua kelompok dibuat hiperglikemi dengan dibebani glukosa 60% volume pemberiannya 5,0 ml/1,5 kgBB sesaat setelah perlakuan. Plasma darah direaksikan dengan reagen GOD FS (DiaSys) dan dibaca kadar glukosa darahnya pada panjang gelombang 500 nm setelah diinkubasi selama 20 menit, kemudian diuji distribusi dan homogenitasnya dengan Kolmogorv-Smirnov, dilanjutkan anava satu jalan dan dilanjutkan dengan Post Hoc LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infusa biji mahoni dosis I (54mg /kg BB), dosis II (108mg/kg BB), dosis III (216mg/ kg BB) dapat menurunkan kadar glukosa pada kelinci dengan persentase 27,98%; 35,18% dan 27,89% sedangkan untuk glucobay sebesar 26,62%. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12638/ 
787 0 |n K100040218  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12638/  |z Connect to this object online