PEMILIHAN OBAT DAN OUTCOME TERAPI GASTROENTERITIS AKUT PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2009
Penyakit diare akut atau gastroenteritis akut yang masih merupakan sebab utama kesakitan dan kematian anak di Indonesia dengan mortalitas 70-80% terutama pada anak dibawah umur lima tahun dengan puncak umur antara 6-24 bulan. Kematian akibat diare biasanya karena terjadi dehidrasi, dimana pada diare...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_12642 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a WICAKSONO , ARRIDHO DAVID |e author |
245 | 0 | 0 | |a PEMILIHAN OBAT DAN OUTCOME TERAPI GASTROENTERITIS AKUT PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2009 |
260 | |c 2011. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/12642/1/COVER%2B_BAB_1.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/12642/2/SKRIPSI_ARRIDHO_DAVID_WICAKSONO.pdf | ||
520 | |a Penyakit diare akut atau gastroenteritis akut yang masih merupakan sebab utama kesakitan dan kematian anak di Indonesia dengan mortalitas 70-80% terutama pada anak dibawah umur lima tahun dengan puncak umur antara 6-24 bulan. Kematian akibat diare biasanya karena terjadi dehidrasi, dimana pada diare yang hebat anak akan mengalami buang air besar dan bentuk cair beberapa kali dalam sehari dan sering disertai dengan muntah, panas, bahkan kejang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pemilihan obat gastroenteritis akut dan outcome terapi pada pasien pediatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Sampel penelitian adalah semua pasien pediatri dengan diagnosa gastroenteritis akut sebanyak 80 orang pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan pasien diberi obat jenis elektrolit RL (Ringer Laktat) sebanyak 65%, obat parasetamol, metampirone 88%. Pemberian golongan obat penyerta adalah antiasma berupa salbutamol sebanyak 25,53%. Jenis antibiotik yang diterima adalah cotrimaxazole sebanyak 32,35%. Cara keluar dan kondisi keluar pada pasien pediatri 98,75% pulang dengan izin dokter dengan kondisi sembuh dan 1,25% dengan cara pulang paksa. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a RS Pharmacy and materia medica | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/12642/ | |
787 | 0 | |n K100050032 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/12642/ |z Connect to this object online |