POLA PENGGUNAAN OBAT INFARK MIOKARD AKUT PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2008

Infark Miokard merupakan penyebab kematian nomor 1 di Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara industri di seluruh dunia. Infark Miokard Akut (IMA) adalah nekrosis (kematian) miokardial akibat dari penurunan atau berhentinya sirkulasi darah koroner secara total ke area spesifik miokardial. Tujua...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Yazar: PURWANTI , DWI (Yazar)
Materyal Türü: Kitap
Baskı/Yayın Bilgisi: 2010.
Konular:
Online Erişim:Connect to this object online
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12644
042 |a dc 
100 1 0 |a  PURWANTI , DWI  |e author 
245 0 0 |a POLA PENGGUNAAN OBAT INFARK MIOKARD AKUT PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2008  
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12644/1/COVER_%26BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12644/2/SKRIPSI_ALL.pdf 
520 |a Infark Miokard merupakan penyebab kematian nomor 1 di Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara industri di seluruh dunia. Infark Miokard Akut (IMA) adalah nekrosis (kematian) miokardial akibat dari penurunan atau berhentinya sirkulasi darah koroner secara total ke area spesifik miokardial. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pola penggunaan obat infark miokard akut (IMA) dan untuk mengevaluasi kerasionalan pada pasien Infark Miokard Akut di Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta tahun 2008 yang meliputi tepat obat dan tepat dosis. Penelitian ini dilakukan terhadap penderita IMA yang telah diambil secara purposive di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2008 sebagai subyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Sampel data yang diambil sebanyak 100 rekam medik pasien infark miokard akut tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan pola penggunaan obat IMA di RSUD Dr. Moewardi adalah kaptopril 28% dan morfin 5%. Dari hasil evaluasi tepat obat dan dosis terdapat penggunaan obat IMA adalah 50% tepat obat dan 98,21% tepat dosis. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12644/ 
787 0 |n K100050125  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12644/  |z Connect to this object online