KAJIAN PENGGUNAAN OBAT INFARK MIOKARD AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM Dr. MOEWARDI SURAKARTA PADA TAHUN 2009

Infark Miokard merupakan penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat. Di Indonesia, dari data survey kesehatan rumah tangga, angka kematian akibat Infark Miokard Akut (IMA) menempati urutan ketiga. Oleh karena itu pengobatan infark miokard akut yang tepat sangatlah diperlukan. Penelitian ini dil...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HIDAYAT , AL - USTADZ FAJAR (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12646
042 |a dc 
100 1 0 |a  HIDAYAT , AL - USTADZ FAJAR  |e author 
245 0 0 |a KAJIAN PENGGUNAAN OBAT INFARK MIOKARD AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM Dr. MOEWARDI SURAKARTA PADA TAHUN 2009  
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12646/1/BAB_I_AL_FAJAR.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12646/2/SRIPSI_AL_FAJAR.pdf 
520 |a Infark Miokard merupakan penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat. Di Indonesia, dari data survey kesehatan rumah tangga, angka kematian akibat Infark Miokard Akut (IMA) menempati urutan ketiga. Oleh karena itu pengobatan infark miokard akut yang tepat sangatlah diperlukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan obat Infark Miokard Akut (IMA) dilihat dari tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis berdasarkan beberapa literatur acuan. Penelitian dilakukan pada 22 pasien dengan diagnosis utama Infark Miokard Akut (IMA) diinstalasi rawat inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2009 secara retrospektif. Hasil yang diperoleh dari pengambilan data kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah prosentase karakteristik pasien laki-laki sebanyak 70,27% dan prosentase pasien perempuan sebanyak 22,73%. Pasien penderita IMA terbanyak berada pada usia antara 50-64 tahun yaitu sebanyak 45,45%. Obat Infark Miokard Akut (IMA) yang sering digunakan meliputi aspilet (86,36%), ISDN (72,73) dan amlodipin (44,55%). Dari hasil analisa 4T (tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis) prosentase penggunaan obat IMA kategori tepat indikasi sebesar 100%, tepat pasien sebesar 94,55%, tepat obat sebesar 100%, dan tepat dosis sebesar 98,18%. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12646/ 
787 0 |n K100050244  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12646/  |z Connect to this object online