ANALISIS DESKRIPTIF PENGGUNAAN OBAT DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Juli tahun 2010 dengan melihat skor dari lima domain yang terdapat dalam kuesioner Euro Quality of Life (EUROQOL E...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LAILIYAH , KHURIYATUL (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Juli tahun 2010 dengan melihat skor dari lima domain yang terdapat dalam kuesioner Euro Quality of Life (EUROQOL EQ-5D) yaitu mobilitas (mobility), perawatan diri sendiri (self-care), aktivitas sehari-hari (usual activities), sakit atau ketidaknyamanan (pain/discomfort), kecemasan/depresi (anxiety/depression). Kuesioner Euro Quality of Life EQ-5D merupakan salah satu instrumen pengukuran kualitas hidup yang bersifat umum. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara non probability purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan lembar kuesioner kepada pasien di Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta dan dilanjutkan dengan melihat data rekam medik pasien. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi adalah 92 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kualitas hidup secara umum pasien diabetes melitus dengan domain paling tinggi yaitu pada domain mobilitas, perawatan diri dan aktifitas 100%. Domain depresi 89,13%, dan paling rendah pada domain nyeri 76,09%. Gambaran kualitas hidup secara umum pada penggunaan antidiabetes melitus dari penelitian dapat dilihat bahwa, penggunaan tertinggi yaitu golongan insulin-sulfonilurea 100%. Sedangkan terendah pada penggunaan insulin-biguanid yaitu 85%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/12661/1/cover-abstrak.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12661/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12661/4/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12661/6/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12661/8/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12661/10/Daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12661/12/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf