KINETIKA REAKSI SINTESIS GVT-0 (PENGAMATAN TERHADAP LAJU PEMBENTUKAN GVT-0)

GVT-0 merupakan salah satu analog kurkumin yang memiliki banyak aktivitas seperti sitotoksik, antiproliferatif, antioksidan, dan antiinflamasi sehingga berpotensi diproduksi skala industri. Diperlukan data kinetika reaksi seperti orde reaksi untuk mensintesis GVT-0 dalam skala industri. Penelitian i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ASTUTI , INDRI ARYA (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12691
042 |a dc 
100 1 0 |a ASTUTI , INDRI ARYA   |e author 
245 0 0 |a KINETIKA REAKSI SINTESIS GVT-0 (PENGAMATAN TERHADAP LAJU PEMBENTUKAN GVT-0)  
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12691/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12691/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12691/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12691/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12691/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12691/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12691/10/LAMPIRAN.pdf 
520 |a GVT-0 merupakan salah satu analog kurkumin yang memiliki banyak aktivitas seperti sitotoksik, antiproliferatif, antioksidan, dan antiinflamasi sehingga berpotensi diproduksi skala industri. Diperlukan data kinetika reaksi seperti orde reaksi untuk mensintesis GVT-0 dalam skala industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orde reaksi pembentukan GVT-0 serta pengaruh peningkatan konsentrasi vanilin terhadap laju pembentukan GVT-0. Sintesis dilakukan dengan perbandingan mol vanilin dan aseton 1:1; 2:1; dan 3:1. Vanilin dilarutkan dalam 6 ml etanol, ditambahkan 368 µl aseton, ditetesi HCl pekat 200 µl. Larutan diaduk pada suhu 3-4°C selama 1 jam dilanjutkan pada suhu 24-27°C selama 2 jam, didiamkan selama 7 hari. Larutan yang terbentuk diendapkan dengan aquadest dan diletakkan dalam almari es, endapan disaring, direkristalisasi dengan asam asetat glasial dan diendapkan kembali dengan aquadest. Pemurnian dilakukan dengan maserasi endapan dengan aquadest pada suhu 70-80°C selama 1 menit. Identifikasi GVT-0 dilakukan dengan KLT- densitometri pada menit ke 0, 5, 15, 30, 60, 90, 120, 180 hari ke 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa reaksi pembentukan GVT-0 mengikuti orde 0. Adanya peningkatan konsentrasi vanilin tidak selalu meningkatkan laju pembentukan GVT-0. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12691/ 
787 0 |n K100070101  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12691/  |z Connect to this object online