PROFIL SWAMEDIKASI DAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SWAMEDIKASI NYERI KEPALA PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

Pengobatan sendiri adalah penggunaan obat oleh masyarakat untuk mengurangi gejala penyakit ringan (minor illnesses) tanpa intervensi/ nasihat dokter. Swamedikasi menjadi alternatif yang diambil masyarakat untuk meningkatkan keterjangkauan pengobatan. Pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sum...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIASTUTI, RENI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12695
042 |a dc 
100 1 0 |a ARIASTUTI, RENI   |e author 
245 0 0 |a PROFIL SWAMEDIKASI DAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SWAMEDIKASI NYERI KEPALA PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI  
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12695/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12695/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12695/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12695/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12695/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12695/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12695/10/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Pengobatan sendiri adalah penggunaan obat oleh masyarakat untuk mengurangi gejala penyakit ringan (minor illnesses) tanpa intervensi/ nasihat dokter. Swamedikasi menjadi alternatif yang diambil masyarakat untuk meningkatkan keterjangkauan pengobatan. Pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan swamedikasi nyeri kepala serta profil swamedikasinya pada masyarakat di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian non eksperimental dengan mengumpulkan kuisioner secara cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara quota sampling. Analisis hubungan antara tingkat pengetahuan dengan swamedikasi nyeri dilakukan dengan cara korelasi product moment dengan bantuan SPSS 15. Sedangkan analisis profil swamedikasi nyeri dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan dengan swamedikasi nyeri pada masyarakat di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali memberikan hasil yang signifikan positif dengan nilai r hasil yang lebih besar daripada r tabel yaitu 0,697 (> 0,196), dengan koefisien determinasi 0,461 yang berarti perilaku swamedikasi nyeri kepala 46,10% dikontribusi oleh pengetahuan. Pada umumnya masyarakat Banyudono Kabupaten Boyolali melakuakan swamedikasi nyeri kepala dengan menggunakan obat modern selama kurang lebih 3 hari dan 95,17% dari mereka berperilaku baik dalam swamedikasi nyeri kepala. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12695/ 
787 0 |n K100070131  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12695/  |z Connect to this object online