LOKALITAS DAERAH DALAM IKLAN (Analisis Semiotika Iklan-iklan Korporat Suara Merdeka tentang Lokalitas Jawa Tengah yang Direpresentasikan dalam Majalah SWA selama Tahun 2009)

Lokalitas daerah kini semakin digencarkan sebagai jalur mempertahankan nilai-nilai lokal dari sisi negatif globalisasi. Iklan sebagai salah satu bentuk komunikasi massa ternyata memiliki fungsi yang cukup nyata untuk merepresentasikan realitas yang ada di sekitar kita. Surat Kabar Suara Merdeka seba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: JAMALUDIN, FAUZAN (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Lokalitas daerah kini semakin digencarkan sebagai jalur mempertahankan nilai-nilai lokal dari sisi negatif globalisasi. Iklan sebagai salah satu bentuk komunikasi massa ternyata memiliki fungsi yang cukup nyata untuk merepresentasikan realitas yang ada di sekitar kita. Surat Kabar Suara Merdeka sebagai media cetak yang berada di wilayah Jawa Tengah, mencoba menggambarkan lokalitas daerah lewat iklan-iklan korporatnya. Sudah tiga kali ini sejak tahun 2007, 2009, dan 2010 Surat Kabar Suara Merdeka selalu merepresentasikan lokalitas Jawa Tengah. Namun penelitian ini hanya memfokuskan pada tahun 2009, sebab pada tahun ini kampanye Surat Kabar Suara Merdeka mengangkat tentang lokalitas kebudayaan di Jawa Tengah secara mendalam. Penelitian ini bertujuan mengetahui representasi simbol-simbol sosial kebudayaan Jawa Tengah yang direpresentasikan dalam iklan-iklan korporat Surat Kabar Suara Merdeka dari sisi ide-ide, kebendaan, dan pemaknaan terhadap simbol sosial kebudayaan Jawa Tengah selama tahun 2009. Peneliti melihat bahwa sebuah iklan tidak hanya menyampaikan pesan penjualannya. Tetapi juga penuh dengan pesan simbolik, baik secara aspek visual ataupun aspek verbal. Lokalitas yang direpresentasikan oleh iklan-iklan korporat Surat Kabar Suara Merdeka selama tahun 2009 sarat makna tentang kebudayaan yang berada di lingkup Jawa Tengah. Perlu untuk dikaji secara mendalam agar dapat menelaah makna di balik kata-kata dan gambar. Maka dari itu, penelitian ini menitikberatkan tentang kajian pesan dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yang akan mengkaji iklan dari makna denotasi, konotasi, dan mitos. Dari delapan iklan yang diteliti, menyimpulkan bahwa lokalitas yang direpresentasikan dalam iklan-iklan korporat Surat Kabar Suara Merdeka selama tahun 2009 di Majalah SWA, terdapat dua kategori kebudayaan di dalamnya. Di antaranya, pertama, kategori kebudayaan dari segi ide-ide, nilai-nilai, normanorma, gagasan, dan peraturan. Terdapat tiga iklan yang masuk pada kategori ini, di antaranya (1) Versi Pendaki Gunung Slamet, (2) Versi Air Panas Guci, dan (3) Versi Cerita Lebaran Orang Jawa Tengah. Rata-rata dari ketiga iklan tersebut membahas tentang sumber daya manusia yang dimiliki oleh Surat Kabar Suara Merdeka. Kedua, kebudayaan dari segi benda-benda hasil karya manusia. Dalam kategori ini terdapat lima iklan. di antaranya, (1) Versi Parang Rusak, (2) Versi Lawang Sewu, (3) Versi Soko Guru, (4) Versi Arjuna, dan (5) Versi Kunto Bimo. Kelima iklan ini membahas tentang kepribadian yang dimiliki Surat Kabar Suara Merdeka.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/12704/1/COVER-ABSTRAK.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12704/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12704/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12704/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12704/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12704/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/12704/7/LAMPIRAN.pdf