ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS PADA KEMBAR MAYANG DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA (Studi Kasus di Desa Cangakan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, alat-alat, proses pembuatan, prosesi upacara, serta aspek pendidikan nilai religius pada kembar mayang dalam upacara perkawinan adat Jawa di Desa Cangakan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar. Pengumpulan data dilakukan dengan dokument...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PURNAMASARI, ROSSY INDIARTI BIAS (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12727
042 |a dc 
100 1 0 |a PURNAMASARI, ROSSY INDIARTI BIAS   |e author 
245 0 0 |a ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS PADA KEMBAR MAYANG DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA (Studi Kasus di Desa Cangakan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar)  
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12727/1/02_HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12727/3/03_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12727/4/04_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12727/5/05_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12727/8/06_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12727/14/07_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12727/16/08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12727/18/09_LAMPIRAN.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, alat-alat, proses pembuatan, prosesi upacara, serta aspek pendidikan nilai religius pada kembar mayang dalam upacara perkawinan adat Jawa di Desa Cangakan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi langsung dan wawancara mendalam. Untuk menguji keabsahan datanya dengan cara triangulasi, khususnya triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpul data, sedangkan untuk menganalisis data menerapkan model analisis interaktif melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kembar mayang adalah dua buah bunga yang masing-masing bernama Dewandaru dan Jayandaru yang terdiri dari rangkaian alat-alat salah satunya janur yang masing-masing memiliki makna. Keberadaan kembar mayang merupakan salah satu bagian dalam tradisi perkawinan adat Jawa, yang terdiri dari rangkaian bokor (kuningan sebagai tempat kembar mayang), batang pohon pisang, janur, nanas, biji-bijian (biji kacang kedelai, biji jagung, dan biji padi), dedaunan (daun beringin, daun andong, dan daun girang), dan bunga mayang. Kembar mayang berfungsi dan bermakna sebagai pengatur perilaku antar individu, khususnya antara suami dan istri dalam hidup berumah tangga, serta sebagai penata hubungan manusia (suami dan istri) dengan alam lingkungan, terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga dapat dimaknai dari dua sisi, yaitu historis dan filosofis. Secara historis, kembar mayang ini sudah ada sejak waktu yang sangat lama dan mengandung nilai-nilai yang patut dilestarikan. Sedangkan secara filosofis, tradisi ini merupakan perwujudan permohonan atau do'a terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kembar mayang dalam tradisi perkawinan adat Jawa mempunyai kandungan pendidikan nilai religius yang bertujuan untuk memohon berkah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam setiap detail kembar mayang, memiliki kandungan makna pendidikan nilai religius baik pada peralatan yang digunakan maupun pada prosesi tebus kembar mayangnya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12727/ 
787 0 |n A220070054  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12727/  |z Connect to this object online