PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI POST OPERASI RELEASE KNEE BILATERAL A/C POLIOMIELITIS DENGAN PEMASANGAN WIRE PADA 1/3 DISTAL FEMUR BILATERAL DI BBRSBD DR. SOEHARSO SURAKARTA

Penelitian ini dilaksanakan di BBRSBD DR Soeharso Surakarta dengan menggunakan infra merah dan terapi latihan pada penderita post operasi release knee bilateral a/c poliomielitis dengan pemasangan wire pada 1/3 distal femur bilateral selama enam kali terapi,penulis ingin mengetahui permasalahan yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAMDANI, RIGI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_12807
042 |a dc 
100 1 0 |a RAMDANI, RIGI   |e author 
245 0 0 |a PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI POST OPERASI RELEASE KNEE BILATERAL A/C POLIOMIELITIS DENGAN PEMASANGAN WIRE PADA 1/3 DISTAL FEMUR BILATERAL DI BBRSBD DR. SOEHARSO SURAKARTA 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12807/1/2%29_Cover_%2B_Bab_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/12807/3/1%29_KTI_Keseluruhan.pdf 
520 |a Penelitian ini dilaksanakan di BBRSBD DR Soeharso Surakarta dengan menggunakan infra merah dan terapi latihan pada penderita post operasi release knee bilateral a/c poliomielitis dengan pemasangan wire pada 1/3 distal femur bilateral selama enam kali terapi,penulis ingin mengetahui permasalahan yang muncul pada kondisi tersebut. Permasalahan yang ada adalah meliputi kapasitas fisik: Adanya nyeri pada kedua tungkai, adanya oedema pada ankle, keterbatsan lingkup gerak sendi, keterbatasan aktivitas fungsional sehari-hari (tranver dan ambulasi). Metode penelitian dalam karya tulis ini adalah studi kasus dengan analisa diskriptif . Pembahasan ini bertujuan untuk mengungkap seberapa jauh hasil yang didapat atau efektifitas infra merah dan terapi latihan terhadap kondisi post operasi release knee bilateral a/c poliomielitis dengan pemasangan wire pada 1/3 distal femur bilateral pada Ny R yang berumur 28 tahun. Hasil menunjukkan bahwa selama 6 kali terapi, didapatkan hasil nyeri berkurang dngan VAS, bengkak berkurang dengan antropometri(mideline), spasme dari ada menjadi tidak ada dengan palpasi, peningkatan kekuatan otot dengan MMT, peningkatan LGS dengan goneometer dan kemampuan aktivitas fungsional dengan indek self Kenny care menunjukan adnya peningkatan. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RZ Other systems of medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/12807/ 
787 0 |n J100070021 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/12807/  |z Connect to this object online