Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Ruti Negara Tahun 1979 - 2004
Dalam penelitian ini penulis mengambil judul "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Rutin Negara Tahun 1979-2004". Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor Jumlah Pegawai Negari, Utang Luat Negari, Subsidi Daerah Otonom, Kurs dan Inflasi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam penelitian ini penulis mengambil judul "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Rutin Negara Tahun 1979-2004". Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor Jumlah Pegawai Negari, Utang Luat Negari, Subsidi Daerah Otonom, Kurs dan Inflasi terhadap Pengeluaran Rutin. Data yang digunakan ialah data sekunder, berupa data Time series tahunan. Periode pengamatan mulai tahun 1979 sampai tahun 2004. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi OLS dengan menggunakan metode "Error Correction Model" (ECM). Dari model analisis ECM menghasilkan model yang Valid, ditunjukan dengan nilai ECT sebesar 0.067746 sehingga model dapat dipakai untuk menganalisa pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik, ditemukan masalah multikolinearitas pada variabel Utang Luar Negeri, Subsidi Daerah Otonom, Kurs sedangkan variabel Jumlah Pegawai Negeri, Inflasi tidak ditemukan masalah. sedangkan pada uji Heteroskedastisitas tidak terdapat masalah heteroskedastisitas. Pada uji Autokorelasi tidak terdapat masalah Autokorelasi. Sedangkan pada uji Ramsey- Reset adalah model yang digunakan ialah Linear. Berdasarkan hasil pengujian, untuk uji Normalitas tidak terdapat penyimpangan atau distribusi U Normal. t Untuk Uji F diperoleh F sebesar 16.37843 dan nilai F sebesar 3.94. hitung tabel 2 berarti model yang digunakan adalah eksis. Untuk nilai koefisien determinasi (R ) sebesar 0.932699 yang menunjukan bahwa sekitar 93.2699% variasi variabel Pengeluaran Rutin dijelaskan oleh Jumlah Pegawai Negeri, utang Luar Negeri, Subsidi Daerah Otonom, Kurs dan Inflasi sedangkan sisanya 6.7301% dijelaskan oleh variabel diluar model. Hasil analisis dengan uji t diketahui bahwa Utang Luar Negeri dan Subsidi Daerah Otonom tidak berpengaruh signifikan dengan =0.1 sedangkan variabel Jumlah Pegawai Negeri, Kurs dan Inflasi berpengaruh 05.0 terhadap Pengeluaran Rutin di Indonesia. Untuk uji signifikan dengan stasionearitas data, bahwa data yang diigunakan adalah stasioner, Sedangkan untuk uji kointegerasi model variabel menunjukan kointegerasi secara signifikan. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/12907/1/_COVER.pdf https://eprints.ums.ac.id/12907/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/12907/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/12907/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/12907/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/12907/8/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/12907/23/DAFTAR_PUSTAKA.pdf |