ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGI PADA UPACARA MITONI DALAM TRADISI ADAT JAWA (Studi Kasus di Desa Kacangan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali)
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan latar belakang munculnya upacara mitoni, menggambarkan alat-alat yang digunakan pada upacara mitoni, mendiskripsikan prosesi upacara mitoni, serta mengungkap aspek pendidikan nilai religi yang terkandung pada upacara mitoni dalam tradisi adat Jawa di De...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan latar belakang munculnya upacara mitoni, menggambarkan alat-alat yang digunakan pada upacara mitoni, mendiskripsikan prosesi upacara mitoni, serta mengungkap aspek pendidikan nilai religi yang terkandung pada upacara mitoni dalam tradisi adat Jawa di Desa Kacangan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi langsung dan wawancara mendalam. Untuk menguji keabsahan datanya dengan cara triangulasi, khususnya triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpul data, sedangkan untuk menganalisis data menerapkan model analisis interaktif melalui pengumpulan data, proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa upacara mitoni adalah suatu ritus yang dilakukan atau dilaksanakan pada saat wanita sedang mengandung untuk pertama kali dan usia kandungannya genap tujuh bulan. Upacara mitoni memiliki fungsi untuk penata hubungan individu dengan individu lain (masyarakat). Penata hubungan manusia dengan alam lingkungan terutama dengan sang pencipta (Tuhan Yang Maha Esa). Upacara mitoni juga dapat berfungsi sebagai media sosial yang dapat digunakan sebagai alat mengutarakan pikiran, emosional, kepentingan dan kebutuhan hidup orang banyak. Dalam ritus upacara mitoni terdapat doa-doa yang dipanjatkan kepada sang pencipta (Tuhan Yang Maha Esa) sebagai wujud rasa syukur dan memohon perlindungan untuk bayi yang masih dalam kandungan serta ibu calon bayi agar keduanya dapat selamat. Makna yang terkandung dalam peralatan yang digunakan pada upacara mitoni terdiri dari kain batik tujuh macam, dua cengkir gadhing, air dari tujuh sumber, kembang setaman, nasi tumpeng, rujak, lauk-pauk, gudang dan perlengkapan lainnya menyimbolkan ajaran dari nenek moyang, agar selalu menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selalu ikhlas dalam menjalankan semua takdir yang telah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dalam upacara mitoni terkandung nilai-nilai religi yang dapat dilihat dari peralatan dan prosesi upacara mitoni. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/13021/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/13021/2/3._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/13021/3/4._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/13021/4/5._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/13021/7/6._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/13021/10/7._BAB__V.pdf https://eprints.ums.ac.id/13021/12/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/13021/13/9._LAMPIRAN.pdf |